Apakah Penderita PCOS Harus Program Bayi Tabung Agar Bisa Punya Anak?

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:49 WIB
“Selama 24-36 jam mereka berhubungan di rumah. Setelah itu suami mengeluarkan spermanya di rumah sakit. Lalu dipilih sperma yang paling bagus, misalnya total ada 30 juta sperma dipilih mana yang bagus pasti akan berkurang. Dari 30 juta berkurangnya bisa banyak, bisa cuma lima juta. Tapi lima juta itu udah kayak isinya kopassus, yang gerakannya cepat itu yang lima juta itu,” paparnya.





Dokter Cepi melanjutkan, nantinya lima juta sperma tersebut, dengan menggunakan kateter, dimasukkan ke dalam rahim sang istri.

“Spermanya akan disemprotkan ke dalam (rahim). Jadi kelebihan dari inseminasi buatan dibandingkan hubungan secara alami, spermanya sudah dipilih yang bagus, kadang ada beberapa kasus yang bisa pilih gender,” paparnya.

Namun, bila inseminasi masih belum berhasil, meningkat lagi ke bayi tabung. Setiap tahap dilakukan tiga kali percobaan, bila gagal dilanjut ke tingkat selanjutnya.

“Kita ada syarat kalau udah coba tiga kali secara alami belum berhasil, kita naik ke inseminasi buatan. Kalau ada kegagalan, kita coba tiga kali, kalau belum berhasil baru bayi tabung,” kata dr Cepi.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More