9 Ciri-ciri Ginjal Rusak karena Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis
Sabtu, 29 Juni 2024 - 11:00 WIB
Perubahan dalam pola urinasi dan warna urine adalah tanda-tanda ginjal yang bermasalah. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi fekuensi urinasi, warna urine, bau urine, dan darah dalam urine.
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam darah, yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan lemah. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon erythropoietin, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Ginjal membantu mengatur tekanan darah melalui pengaturan keseimbangan natrium dan produksi hormon yang mempengaruhi pembuluh darah. Konsumsi berlebihan minuman manis dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang kemudian dapat merusak ginjal lebih lanjut.
Ketika ginjal tidak dapat membuang limbah dari darah dengan efektif, penumpukan limbah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Ini adalah tanda bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.
Nyeri yang terus-menerus di bagian punggung bawah atau sisi tubuh bisa menjadi indikasi adanya masalah pada ginjal. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi atau pembesaran ginjal akibat penumpukan cairan.
3. Kelelahan yang Berlebihan
Ginjal yang rusak dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam darah, yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan lemah. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon erythropoietin, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Ginjal membantu mengatur tekanan darah melalui pengaturan keseimbangan natrium dan produksi hormon yang mempengaruhi pembuluh darah. Konsumsi berlebihan minuman manis dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang kemudian dapat merusak ginjal lebih lanjut.
5. Kulit Gatal dan Kering
Ketika ginjal tidak dapat membuang limbah dari darah dengan efektif, penumpukan limbah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Ini adalah tanda bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.
6. Nyeri di Bagian Punggung Bawah atau Samping
Nyeri yang terus-menerus di bagian punggung bawah atau sisi tubuh bisa menjadi indikasi adanya masalah pada ginjal. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi atau pembesaran ginjal akibat penumpukan cairan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda