Unifam Rayakan Hari Anak Nasional dengan Talkshow Edukatif tentang Pengasuhan

Kamis, 18 Juli 2024 - 03:00 WIB
PT United Family Food (Unifarm) menggelar talkshow edukatif dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024. Foto/istimewa
JAKARTA - PT United Family Food (Unifarm) menggelar talkshow edukatif dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024. Mengusung tajuk 'Sebelum Menjadi Orang Tua', acara ini selaras dengan misinya untuk membantu para ibu menjadi orang tua sekaligus teman yang akrab bagi anak-anak dan keluarga melalui produk-produk unggulannya.

Talkshow ini membahas pentingnya pola pengasuhan anak yang layak dan benar terhadap tumbuh kembang anak melalui acara Unifam Talks. Acara yang dihadiri oleh Psikolog Klinis Anak Anita Chandra, dan Head of Research and Development Unifam Suniarti Pangjaya ini diselenggarakan di Unifam Tower, Jakarta Barat (18/7/2024).

"Unifam percaya bahwa setiap produk yang kami hasilkan harus dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak. Oleh karena itu, inovasi dalam pengembangan produk menjadi sangat penting bagi kami," kata Suniarti.

"Kami ingin para orang tua memiliki kepercayaan penuh pada produk kami sebagai bagian dari upaya mereka dalam memberikan pola pengasuhan yang terbaik bagi anak-anak mereka," lanjutnya.





Talkshow ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua dalam pengasuhan. Di mana orang tua sering kali dipengaruhi oleh luasnya informasi yang dimiliki serta beban dan masalah pribadi.

Di sisi lain, acara ini mendorong para orang tua untuk merefleksikan kesiapan mereka dalam mengasuh anak serta pentingnya memiliki pengetahuan yang tepat tentang pola pengasuhan.

“Ketika kita berbicara tentang anak, kita berbicara tentang masa depan, masa depan keluarga, dan bahkan masa depan negara. Perkembangan seorang individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana pengasuhan yang dialaminya semasa kanak-kanak," jelas Anita.

"Pola pengasuhan yang kurang tepat dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak di masa depan, seperti pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat, perkembangan emosi yang kurang baik, hingga kurangnya kepercayaan diri terhadap lingkungan sosial," tandasnya.

(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More