Kasus Diabetes pada Anak Melonjak di Indonesia, Ketua IDAI: Alarm untuk Pemerintah dan Orang Tua

Kamis, 01 Agustus 2024 - 23:23 WIB
“Gula itu bahayanya karena dianggap tidak berbahaya. Jadi saya kira kalau mengandalkan pemerintah aja, itu juga agak susah ya. Mesti bareng-barenglah,” ungkapnya.



“Dan ketika masalah gaya hidup, secanggih apa pun dokter, susah. Karena terapi ya perubahan gaya hidup,” tandas dr. Pripim.

Sebagai informasi, angka kejadian diabetes pada anak di Indonesia naik 70 kali lipat pada 2023 dibandingkan tahun 2010, yang mencapai hingga 1.645 anak.

Terdapat 3 jenis diabetes pada anak, yaitu DM tipe 1, 2, dan monogenic. Diabetes melitus tipe 1 lebih banyak dijumpai pada anak. Akhir-akhir ini, berbagai studi melaporkan peningkatan kasus DM tipe 2 pada anak. Faktor risiko yang dilaporkan antara lain obesitas, genetik, etnik, serta riwayat DM tipe 2 di keluarga.

Gejala diabetes anak sering kali tidak khas, sehingga banyak pasien diabetes datang dan pertama kali terdiagnosis dalam keadaan Ketoasidosis Diabetikum (KAD), kondisi yang ditandai dengan keadaan sesak serta kadar gula darah yang tinggi dan membahayakan nyawa.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More