Apakah Otak Pria dan Wanita Berbeda?

Sabtu, 21 September 2024 - 13:00 WIB
Sebuah makalah yang diterbitkan kelompok penelitian dari Universitas Stanford pada Februari 2024 menunjukkan bahwa memang demikian.

Penelitian AI

Kelompok penelitian menggunakan model jaringan saraf kecerdasan buatan (AI) untuk mengamati pemindaian otak guna mengetahui apakah model tersebut dapat "dengan andal" dan "kuat" membedakan otak perempuan dan laki-laki.

Tujuannya adalah apakah algoritme dapat mengetahui apakah pola otak yang diamati berasal dari perempuan atau laki-laki. Jawabannya adalah bahwa algoritme dapat membedakannya.

Pemindaian otak menunjukkan bahwa terdapat perbedaan di wilayah yang bertanggung jawab atas fungsi tertentu.

Sebagian besar perbedaan ini terdapat pada jaringan mode default (bagian otak tempat kita menyimpan elemen kunci pengetahuan sosial yang diperoleh melalui interaksi), dan jaringan striatum dan limbik—area yang terlibat dalam berbagai proses termasuk melamun, mengingat masa lalu, merencanakan masa depan, membuat keputusan, dan mencium.

Hasil temuan dipublikasikan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) dan dimuat oleh berbagai media.

Menurut tim di Stanford, hasil ini secara efektif telah menambahkan bagian baru ke dalam teka-teki. Mereka yakin penelitian mereka menambah bobot pada teori bahwa jenis kelamin biologis membentuk otak. Namun, tidak semua orang yakin.

Subjek kontroversial

Mencari otak 'laki-laki' dan 'perempuan' bukanlah hal baru. Namun, ini adalah subjek kontroversial yang memiliki pencelanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More