Gaya Hidup Sehat Adalah Kunci Generasi Bebas Stunting
Selasa, 10 Desember 2024 - 18:35 WIB
Selain berdampak pada kesehatan secara fisik, anemia juga berdampak pada kesehatan mental. Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., FRSPH. - Medical and Science Director Danone Indonesia, memaparkan, Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan, anemia bukan saja keadaan kurang darah tapi berdampak pada siklus hidup, termasuk siklus hidup remaja.
Dia menambahkan anemia dapat menurunkan imunitas, yang membuat gampang terkena infeksi, kondisi ini juga berdampak pada kemampuan aktivitas fisik dan performa yang menurun, dan kemudian memicu adanya gangguan kesehatan mental.
“Kurangnya zat besi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anemia defisiensi besi, dan perlu diingat, bahwa hormon kebahagiaan atau dopamine dapat diproduksi jika zat besinya cukup, jika dopaminenya tidak diproduksi, maka dapat terjadi kecemasan, mudah mengantuk, suka marah atau emotionally unstable”, jelas Ray.
Sebagai informasi, GESID merupakan sebuah program edukasi gizi dan kesehatan serta pembentukan karakter yang berpusat pada pemberdayaan remaja sebagai pendidik sebaya di sekolah.
Program ini diinisiasi oleh Danone Indonesia yang bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB dan telah mendapatkan dukungan oleh BKKBN RI, yang menjangkau remaja usia SMP dan SMA di >10 Provinsi serta >20 Kab/Kota di Indonesia.
Rizki Pohan - Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia memaparkan bahwa, pihaknya berkomitmen membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang melalui produk-produknya. Ini berlaku secara global, juga di Indonesia.
Sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengatasi permasalahan stunting yang sangat erat kaitannya dengan anemia, kami memiliki Danone Impact Journey yang terdiri dari 3 pilar, yaitu Health, Environment, dan People & Community, dimana program GESID masuk dalam kategori Health.
Dia berharap, GESID dapat berkontribusi dalam pencegahan masalah anemia dan stunting sejak remaja, dan Duta disiapkan menjadi calon pemimpin di tahun 2045 mendatang.” Sejak tahun 2021 hingga 2024, program GESID berhasil menyasar 613 SMP dan SMA, 6.133 duta GESID, lebih dari 70.000 siswa/i, serta menjangkau amplifikasi digital dan social media ? 3 juta. Capaian tersebut dapat diraih atas kerja sama dan dukungan dari sekolah, para mitra, pemerintah, serta pemangku kebijakan lainnya.
Harapannya, program GESID dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan remaja Indonesia yang sehat, unggul, dan berkarakter dalam sehingga menjadi generasi penerus bangsa dan tonggak utama dalam melahirkan generasi maju, sehat, unggul, dan berkarakter.
“Melalui pertemuan akbar para duta GESID secara nasional yang diadakan tiap tahunnya, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk saling menebarkan inspirasi serta merekatkan ikatan antar para duta sehingga semangatnya kian berkobar untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan dalam memberikan edukasi gizi dan kesehatan,” tuturnya.
Dia menambahkan anemia dapat menurunkan imunitas, yang membuat gampang terkena infeksi, kondisi ini juga berdampak pada kemampuan aktivitas fisik dan performa yang menurun, dan kemudian memicu adanya gangguan kesehatan mental.
“Kurangnya zat besi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anemia defisiensi besi, dan perlu diingat, bahwa hormon kebahagiaan atau dopamine dapat diproduksi jika zat besinya cukup, jika dopaminenya tidak diproduksi, maka dapat terjadi kecemasan, mudah mengantuk, suka marah atau emotionally unstable”, jelas Ray.
Sebagai informasi, GESID merupakan sebuah program edukasi gizi dan kesehatan serta pembentukan karakter yang berpusat pada pemberdayaan remaja sebagai pendidik sebaya di sekolah.
Program ini diinisiasi oleh Danone Indonesia yang bekerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB dan telah mendapatkan dukungan oleh BKKBN RI, yang menjangkau remaja usia SMP dan SMA di >10 Provinsi serta >20 Kab/Kota di Indonesia.
Rizki Pohan - Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia memaparkan bahwa, pihaknya berkomitmen membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang melalui produk-produknya. Ini berlaku secara global, juga di Indonesia.
Sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengatasi permasalahan stunting yang sangat erat kaitannya dengan anemia, kami memiliki Danone Impact Journey yang terdiri dari 3 pilar, yaitu Health, Environment, dan People & Community, dimana program GESID masuk dalam kategori Health.
Dia berharap, GESID dapat berkontribusi dalam pencegahan masalah anemia dan stunting sejak remaja, dan Duta disiapkan menjadi calon pemimpin di tahun 2045 mendatang.” Sejak tahun 2021 hingga 2024, program GESID berhasil menyasar 613 SMP dan SMA, 6.133 duta GESID, lebih dari 70.000 siswa/i, serta menjangkau amplifikasi digital dan social media ? 3 juta. Capaian tersebut dapat diraih atas kerja sama dan dukungan dari sekolah, para mitra, pemerintah, serta pemangku kebijakan lainnya.
Harapannya, program GESID dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan remaja Indonesia yang sehat, unggul, dan berkarakter dalam sehingga menjadi generasi penerus bangsa dan tonggak utama dalam melahirkan generasi maju, sehat, unggul, dan berkarakter.
“Melalui pertemuan akbar para duta GESID secara nasional yang diadakan tiap tahunnya, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk saling menebarkan inspirasi serta merekatkan ikatan antar para duta sehingga semangatnya kian berkobar untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan dalam memberikan edukasi gizi dan kesehatan,” tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda