Studi: Pewarna Rambut Permanen Dapat Tingkatkan Risiko Kanker pada Wanita
Selasa, 08 September 2020 - 21:03 WIB
"Penjelasan yang dimungkinkan bahwa warna pada pewarna rambut permanen dikaitkan dengan konsentrasi bahan, dengan warna yang lebih gelap memiliki konsentrasi lebih tinggi," kata penulis penelitian .
Namun, hasil penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan risiko sebagian besar kanker atau kematian akibat kanker pada wanita yang pernah menggunakan pewarna rambut permanen dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan pewarna tersebut. ( )
Para penulis juga menunjukkan beberapa keterbatasan, termasuk kurangnya keragaman ras peserta penelitian dan kemungkinan bahwa faktor-faktor lain yang tidak terukur. Seperti penggunaan produk berbeda, yang mungkin memengaruhi hasil.
Meski demikian, para penulis mengatakan, temuan mereka menunjukkan beberapa jaminan terhadap kekhawatiran bahwa penggunaan pewarna rambut permanen secara pribadi mungkin terkait dengan peningkatan risiko kanker atau kematian.
Namun, hasil penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan risiko sebagian besar kanker atau kematian akibat kanker pada wanita yang pernah menggunakan pewarna rambut permanen dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan pewarna tersebut. ( )
Para penulis juga menunjukkan beberapa keterbatasan, termasuk kurangnya keragaman ras peserta penelitian dan kemungkinan bahwa faktor-faktor lain yang tidak terukur. Seperti penggunaan produk berbeda, yang mungkin memengaruhi hasil.
Meski demikian, para penulis mengatakan, temuan mereka menunjukkan beberapa jaminan terhadap kekhawatiran bahwa penggunaan pewarna rambut permanen secara pribadi mungkin terkait dengan peningkatan risiko kanker atau kematian.
(tsa)
tulis komentar anda