Hidup Sehat Panjang Umur ala Jepang, Salah Satunya Makan Rumput Laut

Kamis, 10 September 2020 - 18:29 WIB
Diet orang Jepang mencakup sekitar tiga ons makanan laut sehari, atau sekitar 68 pon setahun. Sedangkan rata-rata orang Amerika makan sekitar 16 pon makanan laut setiap tahun. Ikan ataupun kerang tinggi protein dan rendah lemak jenuh. Meskipun jumlah omega-3 di antara berbagai jenis makanan laut berbeda, semua makanan laut pasti memasok nutrisi penting tersebut.

Makan makanan laut hanya dua kali seminggu tidak hanya terkait dengan kesehatan jantung yang lebih baik, tapi juga kesehatan otak dan emosional yang lebih baik. Seafood matang dengan cepat dan sebagian besar jenisnya dapat dipanggang untuk hidangan utama yang cepat sekaligus sehat. Ini merupakan ide bagus untuk memasukkan berbagai jenis ikan dan kerang ke dalam menu Anda.

3. Minum Teh Hijau

Teh hijau bisa dibilang salah satu minuman tersehat. Meminum teh ini adalah kebiasaan sehari-hari di Jepang.

Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang mengurangi peradangan, melindungi sel dari jenis kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis, pemberi makan bakteri baik di usus, tempat sebagian besar sel kekebalan, dan merupakan bahan kimia saraf yang dapat meningkatkan suasana hati.

Teh hijau tanpa pemanis adalah minuman yang sempurna. Tetapi, Anda juga dapat menggunakan teh hijau yang direndam sebagai bahan dasar dalam smoothies, oatmeal, atau bahkan nasi merah maupun quinoa.

4. Makan Sampai Hampir Kenyang

Ada pepatah di Jepang "hara hachi bu", yang artinya makan sampai kenyang 80%. Dengan pola pikir ini, Anda makan sampai merasa nyaman, tetapi masih memiliki ruang di perut. Intinya, ini adalah bentuk makan dengan penuh perhatian dan memungkinkan untuk makan cukup demi memenuhi kebutuhan tubuh tanpa berlebihan.

Jika Anda ingin berlatih makan sampai hampir kenyang, mulailah dengan mendengarkan sinyal lapar dan kenyang. Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "seberapa lapar saya?" di awal makan, yang dapat membantu memandu seberapa banyak Anda harus melayani diri sendiri.

Kemudian saat makan, Anda mungkin bertanya, "apakah saya menikmati ini sebanyak saat saya mulai?" atau "apakah saya lapar untuk makan lagi?".
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More