Studi : Konsumsi Vitamin D yang Tinggi saat Hamil Tingkatkan IQ Bayi
Rabu, 04 November 2020 - 10:20 WIB
Setelah mengendalikan beberapa faktor lain yang terkait dengan IQ, kadar vitamin D yang lebih tinggi dalam kehamilan dikaitkan dengan IQ yang lebih tinggi pada anak-anak usia 4 hingga 6 tahun. Meskipun studi observasional seperti ini tidak dapat membuktikan penyebab, Melough percaya temuannya memiliki implikasi penting dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
"Kekurangan vitamin D cukup lazim. Kabar baiknya adalah ada solusi yang relatif mudah. Mendapatkan vitamin D yang cukup melalui diet bisa jadi sulit, dan tidak semua orang dapat menutup celah ini melalui paparan sinar matahari, jadi solusi yang baik adalah dengan minum suplemen," jelas Melough.
Asupan vitamin D harian yang direkomendasikan adalah 600 unit internasional (IU). Rata-rata, orang Amerika mengonsumsi kurang dari 200 IU dalam makanan mereka, jadi jika tidak membuat celah itu melalui paparan sinar matahari atau suplementasi, Melough menilai akan kekurangan.
Makanan yang mengandung vitamin D yang lebih tinggi termasuk ikan berlemak, telur dan sumber yang diperkaya seperti susu sapi dan sereal sarapan. Namun, Melough mencatat bahwa vitamin D adalah salah satu nutrisi yang paling sulit didapat dalam jumlah yang cukup dari makanan sehari-hari.
Diperlukan penelitian tambahan untuk menentukan kadar vitamin D yang optimal dalam kehamilan, tetapi Melough berharap penelitian ini dapat membantu mengembangkan rekomendasi nutrisi untuk ibu hamil. Terutama di antara wanita kulit hitam dan mereka yang berisiko tinggi kekurangan vitamin D, suplementasi dan skrining nutrisi merupakan strategi yang berdampak untuk mengurangi kesenjangan kesehatan.
"Kekurangan vitamin D cukup lazim. Kabar baiknya adalah ada solusi yang relatif mudah. Mendapatkan vitamin D yang cukup melalui diet bisa jadi sulit, dan tidak semua orang dapat menutup celah ini melalui paparan sinar matahari, jadi solusi yang baik adalah dengan minum suplemen," jelas Melough.
Asupan vitamin D harian yang direkomendasikan adalah 600 unit internasional (IU). Rata-rata, orang Amerika mengonsumsi kurang dari 200 IU dalam makanan mereka, jadi jika tidak membuat celah itu melalui paparan sinar matahari atau suplementasi, Melough menilai akan kekurangan.
Makanan yang mengandung vitamin D yang lebih tinggi termasuk ikan berlemak, telur dan sumber yang diperkaya seperti susu sapi dan sereal sarapan. Namun, Melough mencatat bahwa vitamin D adalah salah satu nutrisi yang paling sulit didapat dalam jumlah yang cukup dari makanan sehari-hari.
Diperlukan penelitian tambahan untuk menentukan kadar vitamin D yang optimal dalam kehamilan, tetapi Melough berharap penelitian ini dapat membantu mengembangkan rekomendasi nutrisi untuk ibu hamil. Terutama di antara wanita kulit hitam dan mereka yang berisiko tinggi kekurangan vitamin D, suplementasi dan skrining nutrisi merupakan strategi yang berdampak untuk mengurangi kesenjangan kesehatan.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda