Masyarakat Mulai Berdamai dengan Pandemi, Saling Bantu untuk Survive

Sabtu, 14 November 2020 - 10:15 WIB
“Sebagian besar tidak pernah menganggarkan dana darurat. Padahal saat terjadi kehilangan pekerjaan, dana darurat bisa menjadi penolong,” jelasnya. Idealnya, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah minimal 6 kali pengeluaran bulanan bagi yang lajang, 9 kali penghasilan jika menikah tanpa anak, 12 kali jika memiliki anak 1, dan seterusnya.

Dari Survei bertajuk “Dampak Pandemi Terhadap Kondisi Kesehatan Mental” yang dilakukan Teman Bumil dan Populix pada pertengahan Oktober 2020, terungkap selain masalah keuangan, masalah terbesar kedua yang dialami para ibu rumah tangga dalam survei adalah kecemasan akan Covid-19 yakni sebesar 37%. (Baca juga: Kriminolog: Hoaks Masuk Kategori Kejahatan karena Menimbulkan Dampak Buruk)

Dua dari 10 ibu rumah tangga mengaku masih cemas dengan berita tentang Covid-19 yang mereka baca dari media sosial atau berita di intenet. Angka 37% responden yang masih peduli dan takut degan Covid-19 menunjukkan, lebih banyak masyarakat yang sudah mulai terbiasa dan beradaptasi dengan baik. Adaptasi ditunjukkan dengan kesadaran untuk melakukan berbagai protokol pencegahan.

Protokol pencegahan yang dianggap paling penting oleh responden adalah memakai masker (51%), diikuti membatasi pergi ke luar rumah (35%) dan mencuci tangan (9%). Dari sisi finansial, Rista mengingatkan, inilah saatnya untuk memperbaiki diri.

Meskipun terlambat, mulailah menyisihkan dana darurat. Kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemi berakhir. Menyisihkan dana darurat bisa dimulai dengan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. “Bagi yang mengalami masalah keuangan, kurangi belanja karena 'ingin', lebih baik prioritaskan yang memang 'wajib' dan 'butuh'," sebut Rista. (Sri Noviarni)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More