Merokok Bisa Berdampak Buruk bagi Kecantikan
Minggu, 29 November 2020 - 21:14 WIB
Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga jika kurang kadar vitamin E akan mengurangi perlindungan kulit dan menyebabkan jerawat.
3. Bibir Menjadi Gelap
Efek lain dari merokok secara terus-menerus adalah penggelapan bibir, paparan nikotin yang konstan dapat menyebabkan perubahan warna bibir. Para perokok akan menemukan warna yang memudar dan mengarah ke bibir yang gelap dan bernoda.
4. Lingkaran Hitam Sekitar Mata
Adanya lingkaran hitam biasanya dikaitkan dengan kurang tidur, tapi tidak selalu begitu karena kebiasaan kita sehari-hari terkadang dapat menyebabkan lingkaran hitam, dan merokok jelas merupakan kebiasaan yang dapat menimbulkan hal tersebut. Merokok dapat menghambat aliran darah ke kulit dan kulit tidak menerima nutrisi yang dibutuhkannya. Akibatnya kulit menjadi tipis dan lingkaran di bawah area mata menjadi cukup terlihat.
( )
5. Kulit Menjadi Kendur
Efek berbahaya lain dari merokok terus-menerus adalah kulit kendur. Merokok dapat memengaruhi produksi kolagen kulit yang merupakan protein yang bertanggung jawab atas elastisitas kulit.
3. Bibir Menjadi Gelap
Efek lain dari merokok secara terus-menerus adalah penggelapan bibir, paparan nikotin yang konstan dapat menyebabkan perubahan warna bibir. Para perokok akan menemukan warna yang memudar dan mengarah ke bibir yang gelap dan bernoda.
4. Lingkaran Hitam Sekitar Mata
Adanya lingkaran hitam biasanya dikaitkan dengan kurang tidur, tapi tidak selalu begitu karena kebiasaan kita sehari-hari terkadang dapat menyebabkan lingkaran hitam, dan merokok jelas merupakan kebiasaan yang dapat menimbulkan hal tersebut. Merokok dapat menghambat aliran darah ke kulit dan kulit tidak menerima nutrisi yang dibutuhkannya. Akibatnya kulit menjadi tipis dan lingkaran di bawah area mata menjadi cukup terlihat.
( )
5. Kulit Menjadi Kendur
Efek berbahaya lain dari merokok terus-menerus adalah kulit kendur. Merokok dapat memengaruhi produksi kolagen kulit yang merupakan protein yang bertanggung jawab atas elastisitas kulit.
(tsa)
tulis komentar anda