Uji Coba, Perawat Ini Rasakan Efek Vaksin Corona Mirip Infeksi Covid-19
Kamis, 10 Desember 2020 - 00:31 WIB
Efek samping ini termasuk demam, sakit kepala dan perasaan lelah. Seorang wanita berusia 59 tahun dengan tekanan darah tinggi dan osteoporosis yang merupakan peserta dalam percobaan Pfizer – BioNTech tahap 3 tidak tahu apakah dia menerima vaksin atau plasebo. Tapi dia tahu dia mengalami nyeri tubuh dan kelelahan setelah setiap suntikan.
“Sehari setelah saya disuntik, saya merasa lesu dan lelah, dengan nyeri tubuh. Saya benar-benar mencatat gejala-gejala ini di aplikasi yang harus dipasang oleh peserta uji coba vaksin di ponsel kami," ungkap wanita tersebut.
“Suami saya tidak merasa sakit atau lelah. Sekitar tiga minggu kemudian, saya menerima suntikan kedua. Sekali lagi, lengan saya terasa sakit, tampak merah di tempat suntikan dan tubuh saya sakit dan kelelahan," tambahnya. (Baca juga: 5 Cara Mencegah Pembengkakan Jantung seperti Melisha Sidabutar )
Menurut data dari percobaan fase I Pfizer, efek samping umum terjadi pada orang dewasa antara usia 18 dan 55 tahun. Sebanyak 75% mengalami kelelahan, 68% mengalami sakit kepala, 33% mengalami kedinginan, 25% melaporkan nyeri otot dan 17% mengalami demam.
Karena itu, Choi yakin dia menerima vaksin eksperimental. “Jika vaksin ini disetujui, mungkin sebagian besar orang yang menerima vaksin dapat memiliki (satu) atau lebih reaksi terhadap vaksin seperti yang saya lakukan,” tutup Choi.
“Sehari setelah saya disuntik, saya merasa lesu dan lelah, dengan nyeri tubuh. Saya benar-benar mencatat gejala-gejala ini di aplikasi yang harus dipasang oleh peserta uji coba vaksin di ponsel kami," ungkap wanita tersebut.
“Suami saya tidak merasa sakit atau lelah. Sekitar tiga minggu kemudian, saya menerima suntikan kedua. Sekali lagi, lengan saya terasa sakit, tampak merah di tempat suntikan dan tubuh saya sakit dan kelelahan," tambahnya. (Baca juga: 5 Cara Mencegah Pembengkakan Jantung seperti Melisha Sidabutar )
Menurut data dari percobaan fase I Pfizer, efek samping umum terjadi pada orang dewasa antara usia 18 dan 55 tahun. Sebanyak 75% mengalami kelelahan, 68% mengalami sakit kepala, 33% mengalami kedinginan, 25% melaporkan nyeri otot dan 17% mengalami demam.
Karena itu, Choi yakin dia menerima vaksin eksperimental. “Jika vaksin ini disetujui, mungkin sebagian besar orang yang menerima vaksin dapat memiliki (satu) atau lebih reaksi terhadap vaksin seperti yang saya lakukan,” tutup Choi.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda