Unik & Mahal, Brand Ini Tetap Pede Rilis Jaket dari Karung surat
Senin, 14 Desember 2020 - 19:15 WIB
JAKARTA - Biasanya jaket terbuat dari bahan yang nyaman seperti katun. Namun, bagaimana jika jaket terbuat dari karung surat atau pos? Ia, itulah yang dihadirkan oleh Selfridges. Akibat koleksinya ini, Selfridges diejek oleh pekerja pos karena menjual jaket yang terbuat dari karung Royal Mail daur ulang.
Pakaian, dirancang oleh Studio Alch ini, tersedia dalam dua warna yakni merah dan hijau atau versi hitam dan dibuat dari tas pos lama. Potongan potongan itu semuanya termasuk fragmen logo perusahaan di desain jaket tersebut dan bisa dibeli dengan harga 445 poundsterling atau sekitar Rp8,4 juta.
Kolaborasi yang tersedia untuk membeli di toko dan online, juga dilengkapi gilet hitam seharga 400 poundsterling dan tote bags yang didesain dalam dua ukuran yakni warna hijau ukuran kecil seharga 70 poundsterling dan warna merah ukuran lebih besar seharga 80 poundsterling.
Rangkaian ini menampilkan koleksi yang dirancang oleh Labrum London serta hoodies, t-shirt, topi, mug, dan pernak-pernik yang semuanya dibuat dengan bantuan tim di Royal Mail. Di media sosial Twitter, ratusan pembeli dan pekerja pos bercanda tentang koleksi tersebut, terlebih harganya yang tinggi.
Pakaian, dirancang oleh Studio Alch ini, tersedia dalam dua warna yakni merah dan hijau atau versi hitam dan dibuat dari tas pos lama. Potongan potongan itu semuanya termasuk fragmen logo perusahaan di desain jaket tersebut dan bisa dibeli dengan harga 445 poundsterling atau sekitar Rp8,4 juta.
Kolaborasi yang tersedia untuk membeli di toko dan online, juga dilengkapi gilet hitam seharga 400 poundsterling dan tote bags yang didesain dalam dua ukuran yakni warna hijau ukuran kecil seharga 70 poundsterling dan warna merah ukuran lebih besar seharga 80 poundsterling.
Rangkaian ini menampilkan koleksi yang dirancang oleh Labrum London serta hoodies, t-shirt, topi, mug, dan pernak-pernik yang semuanya dibuat dengan bantuan tim di Royal Mail. Di media sosial Twitter, ratusan pembeli dan pekerja pos bercanda tentang koleksi tersebut, terlebih harganya yang tinggi.
tulis komentar anda