Dua Penari Bermasker Luwes Tampil di Panggung Kahanan
Sabtu, 16 Mei 2020 - 00:30 WIB
SEMARANG - Tampil dengan balutan jarit dan memakai masker, para penari Sanggar Omah Biyung Semarang tetap luwes di acara Panggung Kahanan #6 Mositifi Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh Semarang, Jumat (15/5/2020) sore.
Dua penari bernama Divanti dan Sinta itu membawakan Tari Gemratang Jati. Di tengah tarian, keduanya menghunuskan keris, lantas mereka menunjukkan gerakan saling serang. "Ceritanya wanita yang ingin dapat kekasihnya," tutur Divanti bersama Sinta selesai tampil.
Sementara, ada yang beda dalam perhelatan Panggung Kahanan #6 tadi sore, yakni permainan sejumlah seniman beraksi memainkan irama saxophone.
Dua penampil yakni Ari Kurniawan & Friends Wong Tani dari Temanggung dan Bank Jateng Band. Dua band ini memainkan lagu-lagu dengan iringan saxophone. Aksi dipuncaki Dirut Bank Jateng Supriyatno yang memainkan saxophone dari kursi penonton.
"Harapannya menghibur dan bisa memfasilitasi donasi. Para seniman ini banyak yang tidak bisa manggung. Ini kesempatan seniman. Seniman dalam kondisi sempit ini tetap berkarya," ujar Supriyatno.
Sementara itu, puisi penyair Widyartono Radyan berbahasa Jawa geguritan serta Markus Bambang dengan puisinya tentang COVID-19 kian menambah kemeriahan aksi. Penampil pamungkas adalah Candidath Band. Grup ini berhasil menghibur penonton dengan lagu Slank seperti Mars Slankers, Tong Kosong, Ku Tak Bisa dan lainnya.
Panggung Kahanan yang sudah berlangsung enam edisi ini sekaligus untuk mengumpulkan donasi bagi seniman terdampak COVID-19. Bantuan bisa disalurkan lewat rekening Bank Jateng No rek 2032191919 an Panggung Kahanan. Hingga akhis acara, pagelaran ini mampu mengumpulkan donas sebesar Rp359 juta.
Pagelaran ini disiarkan secara live streaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo yang setiap kali live streaming bisa disaksikan mencapai 1 juta tayangan.
Dua penari bernama Divanti dan Sinta itu membawakan Tari Gemratang Jati. Di tengah tarian, keduanya menghunuskan keris, lantas mereka menunjukkan gerakan saling serang. "Ceritanya wanita yang ingin dapat kekasihnya," tutur Divanti bersama Sinta selesai tampil.
Sementara, ada yang beda dalam perhelatan Panggung Kahanan #6 tadi sore, yakni permainan sejumlah seniman beraksi memainkan irama saxophone.
Dua penampil yakni Ari Kurniawan & Friends Wong Tani dari Temanggung dan Bank Jateng Band. Dua band ini memainkan lagu-lagu dengan iringan saxophone. Aksi dipuncaki Dirut Bank Jateng Supriyatno yang memainkan saxophone dari kursi penonton.
"Harapannya menghibur dan bisa memfasilitasi donasi. Para seniman ini banyak yang tidak bisa manggung. Ini kesempatan seniman. Seniman dalam kondisi sempit ini tetap berkarya," ujar Supriyatno.
Sementara itu, puisi penyair Widyartono Radyan berbahasa Jawa geguritan serta Markus Bambang dengan puisinya tentang COVID-19 kian menambah kemeriahan aksi. Penampil pamungkas adalah Candidath Band. Grup ini berhasil menghibur penonton dengan lagu Slank seperti Mars Slankers, Tong Kosong, Ku Tak Bisa dan lainnya.
Panggung Kahanan yang sudah berlangsung enam edisi ini sekaligus untuk mengumpulkan donasi bagi seniman terdampak COVID-19. Bantuan bisa disalurkan lewat rekening Bank Jateng No rek 2032191919 an Panggung Kahanan. Hingga akhis acara, pagelaran ini mampu mengumpulkan donas sebesar Rp359 juta.
Pagelaran ini disiarkan secara live streaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo yang setiap kali live streaming bisa disaksikan mencapai 1 juta tayangan.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda