Hadapi Pandemi 2021,Travel Online Ini Siapkan Inovasi Teknologi

Jum'at, 29 Januari 2021 - 17:22 WIB
foto / dok istimewa
JAKARTA - Layanan perjalanan & gaya hidup berbasis digital, Traveloka hari ini memaparkan serangkaian inovasi berbasis teknologi yang dilakukan perusahaan selama menghadapi pandemi di 2020 serta menyampaikan prediksi tren perjalanan dan wisata di tahun 2021.

Co-Founder Traveloka , Albert, mengatakan, Sebagai perusahaan teknologi, pihaknya selalu menempatkan inovasi produk dan fitur sebagai prioritas utama untuk mendorong keamanan, kemudahan dan kenyamanan pengguna.“Dengan mengedepankan kepatuhan kepada protokol kesehatan, kami telah meluncurkan beragam produk dan fitur inovatif yang memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidupnya baik dari faktor jaminan protokol kesehatan, potongan harga, hingga fleksibilitas penggunaan produk dan layanan yang kami sediakan,” jelas Albert dalam Webinar Online,beberapa waktu lalu.



Ia menjelaskan, Berdasarkan survei internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67% responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir. Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26% pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72% dari mereka pergi keluar kota domisili dengan menggunakan mobil pribadi (roadtrip).

Destinasi terpopuler selama 2020 untuk staycation maupun roadtrip adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya, disusul oleh Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali.“Staycation dan roadtrip akan tetap menjadi favorit pengguna di 2021. Sudah mulai tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia juga diprediksi akan mendorong kepopuleran destinasi luar kota di tahun ini,” terang Albert.





Berbagai macam inovasi dan inisiatif berbasis teknologi pun dilakukan Traveloka di sepanjang 2020 diantaranya OnlineXperience, Traveloka Eats Delivery. Kemudian, Traveloka juga meluncurkan produk terbarunya, Traveloka COVID-19 Test.Selain inovasi tersebut, Traveloka juga meluncurkan kampanye Clean Partners dimana pengguna dapat memanfaatkan CleanAccommodation untuk memilih akomodasi yang telah memenuhi Protokol CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) yang direkomendasikan WHO dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.



“Kami selalu siap mendukung upaya pemerintah untuk menghadapi pandemi, salah satunya dengan menggalakkan protokol CHSE di destinasi wisata bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan. Melalui inovasi dan kolaborasi berbasis teknologi, kami juga optimis dapat berkontribusi secara positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata,” tutup Albert.
(sal)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More