Opsi Pengobatan Makin Banyak, Penyakit Kanker Bukan Akhir Segalanya
Kamis, 18 Februari 2021 - 19:04 WIB
Meskipun kanker yang menyerang wanita terlihat sangat menakutkan, dia menyatakan bahwa kemajuan teknologi medis dan pemahaman yang lebih baik tentang kanker telah memungkinkan dokter menawarkan beragam strategi pengobatan yang lebih baik bergantung pada gambaran klinis dari kanker yang mereka derita, seperti kemoterapi neo-adjuvant.
"Tidak seperti pendekatan tradisional dimana pembedahan sering diresepkan sebagai pengobatan utama, pasien kanker kadang-kadang dapat memperoleh manfaat dari kemoterapi neo-adjuvant untuk mengecilkan tumor kanker sebelum pembedahan untuk hasil yang jauh lebih baik bagi pasien," pungkasnya.
Diketahui, PCC adalah institusi kesehatan yang berpusat di Singapura yang memiliki rangkaian perawatan kanker komprehensif. Selain di Bandung, PCC hadir di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Khusus Bandung, PCC membuka layanan melalui hotline 0821-176-19557, 0812-208-83300, email bandung@canhope.org, atau website www.parkwaycancercentre.com. agung bakti sarasa
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
"Tidak seperti pendekatan tradisional dimana pembedahan sering diresepkan sebagai pengobatan utama, pasien kanker kadang-kadang dapat memperoleh manfaat dari kemoterapi neo-adjuvant untuk mengecilkan tumor kanker sebelum pembedahan untuk hasil yang jauh lebih baik bagi pasien," pungkasnya.
Diketahui, PCC adalah institusi kesehatan yang berpusat di Singapura yang memiliki rangkaian perawatan kanker komprehensif. Selain di Bandung, PCC hadir di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Khusus Bandung, PCC membuka layanan melalui hotline 0821-176-19557, 0812-208-83300, email bandung@canhope.org, atau website www.parkwaycancercentre.com. agung bakti sarasa
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
(wur)
tulis komentar anda