Menkes Targetkan 363 Juta Suntikan Vaksin dalam Setahun untuk Sektor Parekraf
Minggu, 28 Februari 2021 - 18:10 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi COVID-19 untuk sektor pariwisata membutuhkan sekitar 363 juta suntikan dalam satu tahun. Angka tersebut merupakan bagian dari target vaksinasi yang akan diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 181,5 juta suntikan.
"Setahun 360 hari ya, satu juta seharilah dikejar," kata Menkes Budi saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk Petugas Sektor Pariwisata dan Transportasi secara virtual, Minggu (28/2).
Dalam satu hingga dua bulan ini, ujar Menkes Budi, pihaknya menargetkan 26,1 juta suntikan untuk lansia dan 17,5 juta tenaga publik. Yakni mereka yang dalam kesehariannya bertemu banyak orang seperti driver transportasi online dan lain-lain.
"Masih ada 77 juta suntikan itu ditargetkan selesai di bulan Juni," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan aturan terkait program Vaksin Gotong Royong pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menkes mengatakan, Vaksin Gotong Royong gratis buat para pekerja. Terlebih bagi petugas di sektor pariwisata dan transportasi.
"Tetap yang namanya Vaksin Gotong Royong, sumbernya adalah perusahaan-perusahaan, mereka mencarikan vaksinnya, harus gratis untuk seluruh karyawan, karyawati, dan keluarganya," kata Menkes Budi.
Menkes melanjutkan, Vaksin Gotong Royong ditujukan untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Kemudian gerakan bersama swasta ini menjadi bagian dari langkah proses pemberian vaksin supaya lebih merata.
"Setahun 360 hari ya, satu juta seharilah dikejar," kata Menkes Budi saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk Petugas Sektor Pariwisata dan Transportasi secara virtual, Minggu (28/2).
Dalam satu hingga dua bulan ini, ujar Menkes Budi, pihaknya menargetkan 26,1 juta suntikan untuk lansia dan 17,5 juta tenaga publik. Yakni mereka yang dalam kesehariannya bertemu banyak orang seperti driver transportasi online dan lain-lain.
"Masih ada 77 juta suntikan itu ditargetkan selesai di bulan Juni," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan aturan terkait program Vaksin Gotong Royong pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menkes mengatakan, Vaksin Gotong Royong gratis buat para pekerja. Terlebih bagi petugas di sektor pariwisata dan transportasi.
"Tetap yang namanya Vaksin Gotong Royong, sumbernya adalah perusahaan-perusahaan, mereka mencarikan vaksinnya, harus gratis untuk seluruh karyawan, karyawati, dan keluarganya," kata Menkes Budi.
Menkes melanjutkan, Vaksin Gotong Royong ditujukan untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Kemudian gerakan bersama swasta ini menjadi bagian dari langkah proses pemberian vaksin supaya lebih merata.
(tsa)
tulis komentar anda