Danone Indonesia-IPB Kolaborasi Hadirkan Taman Kehati untuk Tingkatkan Akses Nutrisi dan Air Bersih
Rabu, 17 Maret 2021 - 01:16 WIB
BOGOR - Danone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan Taman Kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia yang berlokasi di kampus IPB Darmaga, Bogor.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan akses air bersih bagi sivitas akademik IPB, serta sebagai pusat edukasi, inspirasi, dan inovasi bagi banyak pihak. Peresmian dilakukan oleh Wiratno selaku Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara virtual pada Selasa (16/3).
Sebagai salah satu negara yang dikenal mempunyai "mega biodiversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman hayati dunia, setidaknya sebanyak 10% atau lebih dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga.
Namun pertambahan populasi penduduk, meningkatnya aktivitas manusia, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin besar mengakibatkan terjadi peningkatan permintaan akan ruang yang dapat mengancam keseimbangan lingkungan. Ketika kualitas lingkungan menurun, ekosistem akan terdegradasi dan sumber daya alam hayati dapat terancam kelestariannya.
“Biodiversitas atau Kehati merupakan salah satu elemen penting terkait dengan daya dukung lingkungan. Sifatnya yang renewable menjadi keunggulan keanekaragaman hayati untuk dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai sumber daya yang penting bagi pembangunan nasional," kata Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial KLHK Asep Sugiharta.
Taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia memiliki luas total 14 ha. Di dalamnya terdapat aneka hewan langka seperti kucing kuwuk, garangan, tupai kekes, burung cekakak, dan bajing kelapa. Sementara untuk flora, beberapa yang ada di sana adalah pohon aprika, pohon kenari, pohon karet, pohon karet kebo, aneka jenis bambu, dan pohon mahoni.
Aneka jenis ikan juga dibudidayakan di danau yang ada di sana. Dengan kandungan air tawar, danau bisa menjadi sumber mata air guna kebutuhan sehari-hari makhluk hidup di sekitarnya, seperti untuk minum, mandi, dan keperluan lain. Saat ini, danau tersebut telah mencukupi kebutuhan air bersih bagi 30.000 sivitas akademik IPB.
Operation Director Danone Specialized Nutrition Indonesia Azmin Hasmat menjelaskan, program Taman Kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dan IPB University terhadap pemerintah setempat. Dalam programnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan setiap kabupaten/kota di provinsi ini memiliki Taman Kehati pada 2023.
Di sisi lain, isu lingkungan yang paling disoroti di Jawa Barat saat ini adalah kualitas air, risiko bencana, perkotaan, tata guna lahan, dan kualitas udara.
“Untuk mendorong usaha penyelamatan sumber daya alam yang ada, dan adanya realitas meningkatnya keterancaman dan kepunahan sumber daya hayati, perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya membutuhkan sinergi yang terus-menerus sehingga hak setiap orang untuk hidup sejahtera serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat terpenuhi,” tutup Azmin.
Lihat Juga: Hadirkan Kelas Intensif Membuat Konten, Begini Cara Danone Tingkatkan Kesadaran Isu Kesehatan dan Lingkungan
Kolaborasi ini bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan akses air bersih bagi sivitas akademik IPB, serta sebagai pusat edukasi, inspirasi, dan inovasi bagi banyak pihak. Peresmian dilakukan oleh Wiratno selaku Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara virtual pada Selasa (16/3).
Sebagai salah satu negara yang dikenal mempunyai "mega biodiversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman hayati dunia, setidaknya sebanyak 10% atau lebih dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga.
Namun pertambahan populasi penduduk, meningkatnya aktivitas manusia, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin besar mengakibatkan terjadi peningkatan permintaan akan ruang yang dapat mengancam keseimbangan lingkungan. Ketika kualitas lingkungan menurun, ekosistem akan terdegradasi dan sumber daya alam hayati dapat terancam kelestariannya.
“Biodiversitas atau Kehati merupakan salah satu elemen penting terkait dengan daya dukung lingkungan. Sifatnya yang renewable menjadi keunggulan keanekaragaman hayati untuk dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai sumber daya yang penting bagi pembangunan nasional," kata Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial KLHK Asep Sugiharta.
Taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia memiliki luas total 14 ha. Di dalamnya terdapat aneka hewan langka seperti kucing kuwuk, garangan, tupai kekes, burung cekakak, dan bajing kelapa. Sementara untuk flora, beberapa yang ada di sana adalah pohon aprika, pohon kenari, pohon karet, pohon karet kebo, aneka jenis bambu, dan pohon mahoni.
Aneka jenis ikan juga dibudidayakan di danau yang ada di sana. Dengan kandungan air tawar, danau bisa menjadi sumber mata air guna kebutuhan sehari-hari makhluk hidup di sekitarnya, seperti untuk minum, mandi, dan keperluan lain. Saat ini, danau tersebut telah mencukupi kebutuhan air bersih bagi 30.000 sivitas akademik IPB.
Operation Director Danone Specialized Nutrition Indonesia Azmin Hasmat menjelaskan, program Taman Kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dan IPB University terhadap pemerintah setempat. Dalam programnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan setiap kabupaten/kota di provinsi ini memiliki Taman Kehati pada 2023.
Di sisi lain, isu lingkungan yang paling disoroti di Jawa Barat saat ini adalah kualitas air, risiko bencana, perkotaan, tata guna lahan, dan kualitas udara.
“Untuk mendorong usaha penyelamatan sumber daya alam yang ada, dan adanya realitas meningkatnya keterancaman dan kepunahan sumber daya hayati, perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya membutuhkan sinergi yang terus-menerus sehingga hak setiap orang untuk hidup sejahtera serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat terpenuhi,” tutup Azmin.
Lihat Juga: Hadirkan Kelas Intensif Membuat Konten, Begini Cara Danone Tingkatkan Kesadaran Isu Kesehatan dan Lingkungan
(tsa)
tulis komentar anda