Danone Indonesia Dukung Pemberdayaan Generasi Muda NU

Minggu, 21 Maret 2021 - 01:53 WIB
"Digitalisasi selain penting untuk perkembangan ekonomi masyarakat, tetapi juga harus diwaspadai terkait hoax dan disinformasi. Banyak sekali hoax dan disinformasi setiap hari kita terima. Oleh sebab itu, sebaiknya kita harus selalu mengingat untuk melalukan saring sebelum sharing," papar Arif.

Senada dengan Arif, Wasekjen PBNU, Imam Pituduh membenarkan saat ini ekosistem digital berkembang sangat pesat, termasuk dalam konteks penyebaran isu politik, sosial, keagamaan serta isu lainnya. "Bagi NU, perlu ada handling serius soal hox, khususnya membangun dan mengembangkan narasi-narasi positif yang lebih intensif dalam wujud konten yang kreatif, sehingga penyebaran berita bohong, fitnah, polarisasi, dan radikalisme yang selama ini terjadi dapat diatasi dengan baik," tutur Imam.

Keberadaan warga Nahdliyin yang saat ini berjumlah sekitar 100 juta jiwa berikut jejaring desa, komunitas dan UMKM merupakan potensi yang dapat menjadi modal untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing Indonesia.



"Produktivitas anak-anak muda NU yang memiliki karakter entrepreneur dan kreatif dapat menjadi tumpuan strategis pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. Kehadiran komunitas Digital Preneurship NU dengan didukung kolaborasi multipihak diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya untuk menyusun peta jalan (road map) bagi terwujudnya Kedaulatan Digital Indonesia," tukasnya.
(nug)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More