Pianis Jonathan Kuo Siap Hadirkan Konser The Russian Connections
Selasa, 23 Maret 2021 - 23:00 WIB
JAKARTA - Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat Jonathan Kuo untuk terus berkarya. Pianis klasik yang juga salah satu Young Steinway Artist dari Indonesia ini bersama Jakarta Sinfonietta di bawah pimpinan konduktor sekaligus mentor Iswargia R Sudarno, akan menggelar konser The Russian Connections secara online pada 10 dan 11 April mendatang.
Jo, sapaan akrab Jonathan, menilai ini akan jadi konser spesial karena berlangsung di tengah pandemi.
“Ini show perdana di tengah pandemi, tentu jadi pengalaman unik dan berkesan. Menurut saya jadi pelajaran baik konser di tengah situasi berbeda, gimana persiapan mental dan ini pertama kali tanpa penonton hanya virtual. Meski begitu, persiapan konser sama dengan konser lain, bedanya ini direkam,” ujar Jo dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/3).
Terhitung sudah empat kali pria asal Bandung ini menggelar resital online. Tiga di antaranya bersama Jakarta Conservatory of Music (JCoM) dan House of Piano.
"Tentu ada perbedaan antara pertunjukan online dan tampil di hadapan penikmat musik klasik. Biasanya bisa berinteraksi langsung dengan penonton dan sesama pemain. Semoga konser online nanti bisa dinikmati oleh semuanya," harap Jo.
Ada tiga karya repertoar yang akan dibawakan dalam konser The Russian Connections. Pertama, konserto untuk piano dan orchestra dalam A Mayor, KV 488 Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791). Kedua, Simfoni dalam C-Igor Stravinsky (1882-1971). Ketiga, konserto untuk piano dan orchestra dalam C Minor, Op 18 - Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
Karya lain yang dibawakan Jo bersama Jakarta Sinfonietta adalah salah satu konserto piano yang paling populer dan disukai oleh pecinta musik klasik di seluruh dunia, yaitu Konserto Piano No. 2 dalam C Minor karya Rachmaninoff.
"Ini dapat dikatakan sebagai karya Rachmaninoff yang paling berhasil dan paling diminati orang sepanjang masa. Ditulis setelah masalah depresi berat yang dialami Rachmaninoff atas kegagalannya dalam penulisan Simfoni No.1. Konserto piano ini didedikasikan untuk psikiaternya, Dr. Nicolai Dahl, yang berhasil menyembuhkan, bahkan akhirnya memberikan kesuksesan yang gemilang bagi Rachmaninoff," beber Jo.
Di antara kedua konserto piano tersebut, Jakarta Sinfonietta akan memainkan Simfoni karya Stravinsky, seorang komponis Rusia yang walaupun hidup semasa dengan Rachmaninoff namun memiliki bahasa serta pemahaman musik yang saling bertolak belakang.
Tiket konser The Russian Connections sudah bisa didapatkan melalui loket.com. Bagi Jo, tampil di hadapan penikmat musik klasik sangat dirindukannya. Maka, Jo pun harus tetap berkarya dan berbagi keindahan musik klasik melalui live streaming.
Jo, sapaan akrab Jonathan, menilai ini akan jadi konser spesial karena berlangsung di tengah pandemi.
“Ini show perdana di tengah pandemi, tentu jadi pengalaman unik dan berkesan. Menurut saya jadi pelajaran baik konser di tengah situasi berbeda, gimana persiapan mental dan ini pertama kali tanpa penonton hanya virtual. Meski begitu, persiapan konser sama dengan konser lain, bedanya ini direkam,” ujar Jo dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/3).
Terhitung sudah empat kali pria asal Bandung ini menggelar resital online. Tiga di antaranya bersama Jakarta Conservatory of Music (JCoM) dan House of Piano.
"Tentu ada perbedaan antara pertunjukan online dan tampil di hadapan penikmat musik klasik. Biasanya bisa berinteraksi langsung dengan penonton dan sesama pemain. Semoga konser online nanti bisa dinikmati oleh semuanya," harap Jo.
Ada tiga karya repertoar yang akan dibawakan dalam konser The Russian Connections. Pertama, konserto untuk piano dan orchestra dalam A Mayor, KV 488 Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791). Kedua, Simfoni dalam C-Igor Stravinsky (1882-1971). Ketiga, konserto untuk piano dan orchestra dalam C Minor, Op 18 - Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
Karya lain yang dibawakan Jo bersama Jakarta Sinfonietta adalah salah satu konserto piano yang paling populer dan disukai oleh pecinta musik klasik di seluruh dunia, yaitu Konserto Piano No. 2 dalam C Minor karya Rachmaninoff.
"Ini dapat dikatakan sebagai karya Rachmaninoff yang paling berhasil dan paling diminati orang sepanjang masa. Ditulis setelah masalah depresi berat yang dialami Rachmaninoff atas kegagalannya dalam penulisan Simfoni No.1. Konserto piano ini didedikasikan untuk psikiaternya, Dr. Nicolai Dahl, yang berhasil menyembuhkan, bahkan akhirnya memberikan kesuksesan yang gemilang bagi Rachmaninoff," beber Jo.
Di antara kedua konserto piano tersebut, Jakarta Sinfonietta akan memainkan Simfoni karya Stravinsky, seorang komponis Rusia yang walaupun hidup semasa dengan Rachmaninoff namun memiliki bahasa serta pemahaman musik yang saling bertolak belakang.
Tiket konser The Russian Connections sudah bisa didapatkan melalui loket.com. Bagi Jo, tampil di hadapan penikmat musik klasik sangat dirindukannya. Maka, Jo pun harus tetap berkarya dan berbagi keindahan musik klasik melalui live streaming.
(tsa)
tulis komentar anda