Membuat Patung Berbahan Semen, Ini Tahapannya
Senin, 29 Maret 2021 - 15:45 WIB
7 Buka cetakan. Setelah semen benar-benar kering, buka cetakan. Sebagian besar cetakan bisa dibuka setelah satu hari. Kadang-kadang patung bisa dibuka dan cetakannya masih tetap utuh. Kadang-kadang cetakan harus dibongkar untuk mengeluarkan patung dari dalamnya.
8 Biarkan semen mengering sampai solid setidaknya selama seminggu sebelum digunakan. Baca instruksi yang disertakan dengan cetakan yang Anda beli. Instruksi ini akan memberitahukan informasi khusus tentang kapan dan bagaimana cara membuka cetakan. Setiap proyek akan berbeda.
Setelah tahap mencetak selesai, artinya patung bentuk kasar sudah kering dan dilepaskan dari cetakan. Bila ingin lebih detil kerjakan tahap berikutnya, yaitu mengukir.
Mengukir semen
Mengukir semen bisa menggunakan pisau, pahat, dan palu yang biasanya digunakan untuk memahat keramik. Anda bisa menemukan alat-alat ini di sebagian besar toko kerajinan atau toko seni.
1. Siapkan desain. Gambarlah secara langsung atau buat desain yang Anda inginkan ke atas semen dengan pensil atau kapur. Gambar ini akan memberi Anda panduan untuk mulai mengukir.
2. Aduk dan tuangkan semen. Baca petunjuk penggunaan pada sak semen, aduk semen di dalam ember besar atau gerobak sorong. Biasanya, satu sak semen seberat 35 kg membutuhkan air sekitar 3 liter. Tuangkan semen ke dalam cetakan yang Anda inginkan dan biarkan sampai setengah kering sebelum diukir.
3. Tuangkan semen dalam bagian-bagian kecil yang bisa langsung digarap supaya tidak keburu kering sebelum sempat diukir. Tambahkan air jika campuran semen masih terlalu padat dan bergumpal-gumpal.
4. Lama waktu yang Anda butuhkan untuk menunggu akan tergantung pada ketebalan cetakan. Semen sudah siap diukir saat kondisinya masih lunak dan bisa dibentuk.
5. Ukir desain. Sebelum semen benar-benar kering, mulailah mengukir desain menggunakan alat ukir. Awali dari bagian atas patung dan kerjakan ke bawah. Anda harus bekerja dengan cepat supaya ukiran bisa selesai sebelum semen kering. Usahakan Anda menyelesaikan satu bagian ukiran maksimal satu jam setelah semen dituangkan.
8 Biarkan semen mengering sampai solid setidaknya selama seminggu sebelum digunakan. Baca instruksi yang disertakan dengan cetakan yang Anda beli. Instruksi ini akan memberitahukan informasi khusus tentang kapan dan bagaimana cara membuka cetakan. Setiap proyek akan berbeda.
Setelah tahap mencetak selesai, artinya patung bentuk kasar sudah kering dan dilepaskan dari cetakan. Bila ingin lebih detil kerjakan tahap berikutnya, yaitu mengukir.
Mengukir semen
Mengukir semen bisa menggunakan pisau, pahat, dan palu yang biasanya digunakan untuk memahat keramik. Anda bisa menemukan alat-alat ini di sebagian besar toko kerajinan atau toko seni.
1. Siapkan desain. Gambarlah secara langsung atau buat desain yang Anda inginkan ke atas semen dengan pensil atau kapur. Gambar ini akan memberi Anda panduan untuk mulai mengukir.
2. Aduk dan tuangkan semen. Baca petunjuk penggunaan pada sak semen, aduk semen di dalam ember besar atau gerobak sorong. Biasanya, satu sak semen seberat 35 kg membutuhkan air sekitar 3 liter. Tuangkan semen ke dalam cetakan yang Anda inginkan dan biarkan sampai setengah kering sebelum diukir.
3. Tuangkan semen dalam bagian-bagian kecil yang bisa langsung digarap supaya tidak keburu kering sebelum sempat diukir. Tambahkan air jika campuran semen masih terlalu padat dan bergumpal-gumpal.
4. Lama waktu yang Anda butuhkan untuk menunggu akan tergantung pada ketebalan cetakan. Semen sudah siap diukir saat kondisinya masih lunak dan bisa dibentuk.
5. Ukir desain. Sebelum semen benar-benar kering, mulailah mengukir desain menggunakan alat ukir. Awali dari bagian atas patung dan kerjakan ke bawah. Anda harus bekerja dengan cepat supaya ukiran bisa selesai sebelum semen kering. Usahakan Anda menyelesaikan satu bagian ukiran maksimal satu jam setelah semen dituangkan.
tulis komentar anda