Kematian Akibat Kasus Covid-19 di India Terus Meningkat, Kremasi Dilakukan Hingga di Tempat Parkir
Jum'at, 30 April 2021 - 09:35 WIB
"Harapan sayaadalah pada pertengahan Mei India akan memiliki infrastruktur transportasi yang memungkinkan kami melayani permintaan ini di seluruh negeri," kata Moloy Banerjee dari Linde Plc (LIN.N), produsen oksigen terbesar di India.
Upaya terkini adalah hotel dan gerbong kereta api kini diubah menjadi fasilitas perawatan kritis untuk menutupi kekurangan tempat tidur rumah sakit. Pemerintah India pun kini membuka pendaftaran vaksinasi untuk semua warga berusia di atas 18 tahun sebagai upaya mencegah penyebaran lebih banyak.
Namun, banyak yang mencoba daftar dan akhirnya gagal, salah satunya karena tidak tersedianya stok vaksin 800 juta yang diharapkan. Mereka yang tak bisa daftar pun mengeluh di media sosia. "Bahkan, masuk ke situsnya saja enggak bisa," salah satu keluhan warga di media sosial.
"Sampai saat ini sudah ada 8 juta yang mendaftar, tapi tidak jelas apakah kesemuanya mendapat slot vaksin," kata pemerintah
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Upaya terkini adalah hotel dan gerbong kereta api kini diubah menjadi fasilitas perawatan kritis untuk menutupi kekurangan tempat tidur rumah sakit. Pemerintah India pun kini membuka pendaftaran vaksinasi untuk semua warga berusia di atas 18 tahun sebagai upaya mencegah penyebaran lebih banyak.
Namun, banyak yang mencoba daftar dan akhirnya gagal, salah satunya karena tidak tersedianya stok vaksin 800 juta yang diharapkan. Mereka yang tak bisa daftar pun mengeluh di media sosia. "Bahkan, masuk ke situsnya saja enggak bisa," salah satu keluhan warga di media sosial.
"Sampai saat ini sudah ada 8 juta yang mendaftar, tapi tidak jelas apakah kesemuanya mendapat slot vaksin," kata pemerintah
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(wur)
tulis komentar anda