CDC Sebut Orang yang Sudah Divaksinasi Tak Perlu Pakai Masker
Jum'at, 14 Mei 2021 - 14:00 WIB
JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tidak perlu lagi memakai masker . Ini termasuk saat di dalam atau di luar ruangan.
Selain tidak perlu memakai masker, CDC juga menyebut tidak diperlukan lagi menjaga jarak fisik saat melakukan pertemuan besar maupun kecil. Pernyataan yang disampaikan Direktur CDC, dr. Rochelle Walensky ini membuat banyak orang terkejut.
Meski demikian, masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 secara lengkap, tetap disarankan untuk menggunakan masker saat berada di dalam ruangan yang ramai seperti saat berada di transportasi umum, rumah sakit, penjara, dan tempat penampungan tunawisma.
“Kami semua merindukan momen ini ketika kami kembali ke keadaan normal. Berdasarkan kasus yang terus menurun, data ilmiah tentang kinerja vaksin dan pemahaman tentang bagaimana virus menyebar telah tiba bagi mereka yang telah divaksinasi secara penuh,” terang dr. Walensky dilansir Foxnews, Jumat (14/5).
Lebih lanjut dr. Walensky mengatakan individu yang mengalami gangguan kekebalan harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melepaskan masker. Namun apabila kasus Covid-19 di negara tersebut meningkat, maka pedoman mengenai aturan tersebut bisa berubah.
"Virus ini tidak dapat diprediksi, jadi jika keadaan menjadi lebih buruk selalu ada kemungkinan kami perlu melakukan perubahan pada rekomendasi ini," kata dr Walensky.
Masyarakat juga disarankan untuk kembali menggunakan masker dan segera melakukan tes jika mereka kemungkinan mengalami gejala Covid-19. Alhasil pernyataan dr. Walensky ini menuai kontroversi, tapi ia menjelaskan bahwa pernyataan CDC tersebut sudah mengikuti sains.
"Saya ingin memperjelas bahwa kami mengikuti ilmu pengetahuan di sini. Meskipun ini dapat menjadi pendorong bagi sebagian orang untuk divaksinasi, itu bukanlah tujuan. Tujuan kami di sini adalah sebagai badan kesehatan masyarakat untuk mengikuti ilmu dan mengikuti kemana kami berkenaan dengan sains dan apa yang aman untuk dilakukan individu,” tuntasnya.
Selain tidak perlu memakai masker, CDC juga menyebut tidak diperlukan lagi menjaga jarak fisik saat melakukan pertemuan besar maupun kecil. Pernyataan yang disampaikan Direktur CDC, dr. Rochelle Walensky ini membuat banyak orang terkejut.
Meski demikian, masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 secara lengkap, tetap disarankan untuk menggunakan masker saat berada di dalam ruangan yang ramai seperti saat berada di transportasi umum, rumah sakit, penjara, dan tempat penampungan tunawisma.
“Kami semua merindukan momen ini ketika kami kembali ke keadaan normal. Berdasarkan kasus yang terus menurun, data ilmiah tentang kinerja vaksin dan pemahaman tentang bagaimana virus menyebar telah tiba bagi mereka yang telah divaksinasi secara penuh,” terang dr. Walensky dilansir Foxnews, Jumat (14/5).
Lebih lanjut dr. Walensky mengatakan individu yang mengalami gangguan kekebalan harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melepaskan masker. Namun apabila kasus Covid-19 di negara tersebut meningkat, maka pedoman mengenai aturan tersebut bisa berubah.
"Virus ini tidak dapat diprediksi, jadi jika keadaan menjadi lebih buruk selalu ada kemungkinan kami perlu melakukan perubahan pada rekomendasi ini," kata dr Walensky.
Masyarakat juga disarankan untuk kembali menggunakan masker dan segera melakukan tes jika mereka kemungkinan mengalami gejala Covid-19. Alhasil pernyataan dr. Walensky ini menuai kontroversi, tapi ia menjelaskan bahwa pernyataan CDC tersebut sudah mengikuti sains.
"Saya ingin memperjelas bahwa kami mengikuti ilmu pengetahuan di sini. Meskipun ini dapat menjadi pendorong bagi sebagian orang untuk divaksinasi, itu bukanlah tujuan. Tujuan kami di sini adalah sebagai badan kesehatan masyarakat untuk mengikuti ilmu dan mengikuti kemana kami berkenaan dengan sains dan apa yang aman untuk dilakukan individu,” tuntasnya.
(dra)
tulis komentar anda