Muhammad Ghaza Ungkap Aa Gym Sering Sebut Teh Ninih : Kamu Musyrik, Kamu Munafik
Jum'at, 04 Juni 2021 - 10:30 WIB
JAKARTA - Konflik rumah tangga Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan istrinya Ninih Mutmainah kembali menjadi sorotan. Beberapa waktu belakangan ini sang putra Muhammad Ghaza Al Ghazali kerap membongkar masalah rumah tangga orang tuanya.
Menurut Ghaza, Aa Gym telah bercerai dengan ibunya. Bahkan pada 5 Juni 2021 besok, Ghaza menyebut bahwa sudah satu tahun keduanya berpisah meski status pernikahan mereka tak jelas, lantaran Aa Gym memilih untuk menggantung Teh Ninih.
"Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di Pengadilan. Begitulah, manusia," tulis Ghaza d Facebooknya.
"5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," sambungnya.
Beberapa perlakuan tak layak yang didapatkan oleh Teh Ninih dari suaminya juga sempat dibeberkan oleh Ghaza di akun Facebooknya. Bahkan, ia menyebut bahwa ibunya kerap mendapatkan 'pujian' dari ayahnya selama 15 tahun.
"Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk. Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar," jelasnya.
"Ya, selalu. Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua," lanjutnya.
Kendati mendapat perlakuan seperti itu, Ghaza mengatakan bahwa ibunya selalu bersikap diam dan mengalah. Ia bahkan berusaha untuk menjadi tameng bagi ibundanya yang selalu disakiti.
"Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya," gertaknya.
"Maaf, saya tak bisa diam," tandasnya.
Menurut Ghaza, Aa Gym telah bercerai dengan ibunya. Bahkan pada 5 Juni 2021 besok, Ghaza menyebut bahwa sudah satu tahun keduanya berpisah meski status pernikahan mereka tak jelas, lantaran Aa Gym memilih untuk menggantung Teh Ninih.
"Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di Pengadilan. Begitulah, manusia," tulis Ghaza d Facebooknya.
"5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," sambungnya.
Beberapa perlakuan tak layak yang didapatkan oleh Teh Ninih dari suaminya juga sempat dibeberkan oleh Ghaza di akun Facebooknya. Bahkan, ia menyebut bahwa ibunya kerap mendapatkan 'pujian' dari ayahnya selama 15 tahun.
"Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk. Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar," jelasnya.
"Ya, selalu. Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua," lanjutnya.
Kendati mendapat perlakuan seperti itu, Ghaza mengatakan bahwa ibunya selalu bersikap diam dan mengalah. Ia bahkan berusaha untuk menjadi tameng bagi ibundanya yang selalu disakiti.
"Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya," gertaknya.
"Maaf, saya tak bisa diam," tandasnya.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda