Hong Kong Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak di Atas Usia 12 Tahun
Jum'at, 11 Juni 2021 - 10:20 WIB
JAKARTA - Hong Kong akan mengizinkan anak berusia 12 tahun ke atas menerima vaksin Covid-19 Pfizer untuk meningkatkan tingkat imunisasi di kota tersebut.Pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa mereka akan menyediakan vaksin sekitar 240.000 untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun mulai Jumat, (11/6), demikian dikutip dari AP News.
Hal itu diumumkan oleh otoritas pemerintah Hong Kong saat mengejar kampanye vaksinasi yang lebih luas di seluruh kota untuk memberi vaksin kepada 7,5 juta penduduk.Karena mereka masih berusia di bawah 18 tahun, anak-anak harus mendapatkan persetujuan orang tua sebelum mereka dapat divaksinasi.
Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan mendesak orang tua agar memberikan izin anak-anak mereka divaksinasi.
"Ini untuk membantu mereka kembali ke sekolah demi kehidupan normal sesegera mungkin," kata Chan.Kota semi-otonom China ini menawarkan vaksin Pfizer – lebih dikenal sebagai BioNTech di kota tersebut – dan vaksin Sinovac buatan China.
Pejabat Hong Kong mengatakan mereka yang ingin menerima vaksin Pfizer harus melakukannya pada akhir Agustus sebelum dosis berakhir dan pusat vaksinasi yang mengelola vaksin Pfizer akan berhenti beroperasi pada September.
Sejak upaya vaksinasi dimulai pada akhir Februari, sudah lebih dari 15% populasi telah divaksinasi lengkap.
Penduduk kota ini telah melihat keragu-raguan vaksin yang meluas karena ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan ketakutan yang terlalu besar akan efek samping dari vaksin. Hal itu timbul setelah beberapa orang meninggal setelah inokulasi, meskipun belum terbukti bahwa kematian itu terkait langsung dengan vaksin.
“Pemerintah sangat mementingkan vaksinasi remaja dan siswa, dan pemerintah berharap lebih banyak siswa, orang tua dan guru akan divaksinasi,” ujar Sekretaris Pegawai Negeri Sipil Hong Kong Patrick Nip.
Hal itu diumumkan oleh otoritas pemerintah Hong Kong saat mengejar kampanye vaksinasi yang lebih luas di seluruh kota untuk memberi vaksin kepada 7,5 juta penduduk.Karena mereka masih berusia di bawah 18 tahun, anak-anak harus mendapatkan persetujuan orang tua sebelum mereka dapat divaksinasi.
Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan mendesak orang tua agar memberikan izin anak-anak mereka divaksinasi.
"Ini untuk membantu mereka kembali ke sekolah demi kehidupan normal sesegera mungkin," kata Chan.Kota semi-otonom China ini menawarkan vaksin Pfizer – lebih dikenal sebagai BioNTech di kota tersebut – dan vaksin Sinovac buatan China.
Pejabat Hong Kong mengatakan mereka yang ingin menerima vaksin Pfizer harus melakukannya pada akhir Agustus sebelum dosis berakhir dan pusat vaksinasi yang mengelola vaksin Pfizer akan berhenti beroperasi pada September.
Sejak upaya vaksinasi dimulai pada akhir Februari, sudah lebih dari 15% populasi telah divaksinasi lengkap.
Penduduk kota ini telah melihat keragu-raguan vaksin yang meluas karena ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan ketakutan yang terlalu besar akan efek samping dari vaksin. Hal itu timbul setelah beberapa orang meninggal setelah inokulasi, meskipun belum terbukti bahwa kematian itu terkait langsung dengan vaksin.
“Pemerintah sangat mementingkan vaksinasi remaja dan siswa, dan pemerintah berharap lebih banyak siswa, orang tua dan guru akan divaksinasi,” ujar Sekretaris Pegawai Negeri Sipil Hong Kong Patrick Nip.
Baca Juga
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda