Partisipasi Pria dalam Program KB Alami Peningkatan yang Lambat, Kenapa?
Rabu, 16 Juni 2021 - 14:21 WIB
Ia menegaskan sekali lagi bahwa urusan KB itu bukan hanya dipikul istri, melainkan suami mesti terlibat di dalamnya. Sebab urusan KB adalah tanggung jawab kedua belah pihak. "Apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini di mana kejadian kehamilan tidak direncanakan juga mengalami peningkatan lebih dari 10%," sambung dr. Raymond.
Sependapat dengan dr Raymond, Presiden Director DKT Indonesia, Juan Enrique Garcia pun mengungkapkan bahwa penting yang namanya partisipan para suami dalam menyukseskan program KB di keluarganya.
"Selama ini kita menyadari bahwa KB itu identik dengan perempuan, padahal tanggung jawab untuk merencanakan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, merupakan peran dari kedua belah pihak, baik itu suami maupun istri," ujar Juan.
"Suami sebagai kepala rumah tangga harus aktif berperan serta dalam menyukseskan keluarga berencana dimulai dengan langkah sederhana yaitu menggunakan kondom atau melakukan vasektomi," sambungnya.
Sependapat dengan dr Raymond, Presiden Director DKT Indonesia, Juan Enrique Garcia pun mengungkapkan bahwa penting yang namanya partisipan para suami dalam menyukseskan program KB di keluarganya.
"Selama ini kita menyadari bahwa KB itu identik dengan perempuan, padahal tanggung jawab untuk merencanakan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, merupakan peran dari kedua belah pihak, baik itu suami maupun istri," ujar Juan.
Baca Juga
"Suami sebagai kepala rumah tangga harus aktif berperan serta dalam menyukseskan keluarga berencana dimulai dengan langkah sederhana yaitu menggunakan kondom atau melakukan vasektomi," sambungnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda