Covid-19 di Indonesia Makin Mengganas, Ternyata Ini Biang Keladinya!

Rabu, 16 Juni 2021 - 16:37 WIB
Varian Delta menjadi salah satu penyebab melonjaknya Covid-19 di Indonesia. Foto/Dok SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Lonjakan angka kasus Covid-19 terjadi dari hari ke hari. Per 15 Juni 2021 saja, kasus konfirmasi Covid-19 menembus angka 8.161 dengan total keseluruhan 1.927.708 kasus dan ada penambahan kasus meninggal sebanyak 164 jiwa.

Ketua Tim Peneliti Whole Genome Sequence (WGS) SARS-CoV2 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMKM GM) dr Gunadi, PhD, SpBA, mengatakan bahwa faktor utama penyebab lonjakan kasus adalah terjadinya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat saat libur Idul Fitri.

Terlebih, Indonesia saat ini tengah berjuang juga melawan varian Delta yang semakin banyak ditemukan di berbagai wilayah. Varian Delta ini diketahui lebih cepat menular dan berbahaya jika menginfeksi.





"Karena interaksi sosial yang masif ditambah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan meningkatkan transmisi virus sehingga mendorong lonjakan kasus," kata dr Gunadi dari video yang dibagikan Kementerian Kesehatan, Rabu (16/6/2021).

Kemenkes pun mencatat, arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2021 angkanya mencapai 5 hingga 6 juta orang. Ini yang sangat mengkhawatirkan karena jumlahnya yang begitu banyak.

Terkait dengan temuan varian Delta di Indonesia, menurut data yang dimiliki dr Gunadi, dari hasil penelitian WGS pada Minggu (13/6), diketahui dari total 37 sampel, 34 sampel telah keluar hasilnya dan ada 3 sampel dengan kualitas buruk yang tak bisa diuji.

"Dari 34 sampel 28 sampel adalah varian Delta (B.1.617), jadi sekitar 82 persen," ungkapnya.

Dokter Gunadi melanjutkan, varian Delta terbukti meningkatkan transmisi atau penularan antarmanusia. Ini amat sangat bahaya buat para lansia, karena kekuatan kekebalan tubuh mereka yang memburuk karena faktor usia.



"Sebagai upaya pencegahan, kami menyarankan sekali untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu serta menghindari kerumunan," saran dr Gunadi.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More