Gejala Covid-19 Ini Hanya Dialami Orang yang Sudah Divaksin
Selasa, 22 Juni 2021 - 14:24 WIB
JAKARTA - Orang yang terinfeksi Covid-19 pasca vaksinasi telah melaporkan gejala tertentu yang tidak terlihat pada orang yang tidak divaksinasi. Salah satunya adalah bersin.
Menurut data baru yang diterbitkan oleh aplikasi ZOE COVID Symptom Study, bersin lebih dari biasanya dapat menjadi tanda Covid-19. Gejala ini hanya terjadi pada orang yang sudah divaksinasi.
Dilansir dari Express, Selasa (22/6) seperti yang dijelaskan tim peneliti, bersin biasanya bukan gejala Covid-19 , dan lebih mungkin menjadi tanda pilek atau alergi biasa.
"Meskipun banyak orang dengan Covid-19 mungkin bersin, itu bukan gejala pasti karena bersin sangat umum, terutama di bulan-bulan hangat di mana orang mungkin mengalami demam," kata tim peneliti.
Namun, data aplikasi penelitian menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian dites positif Covid-19 lebih banyak melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang tidak disuntik.
Ini menunjukkan bahwa banyak bersin tanpa penjelasan setelah divaksinasi bisa menjadi tanda Covid-19.
"Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara bersin dan Covid-19 tidak terlalu kuat sehingga Anda harus tetap waspada terhadap 20 gejala penyakit, terlepas dari apakah Anda sudah divaksinasi atau belum," saran peneliti.
Adapun 20 gejala tersebut meliputi suhu tinggi (demam), menggigil, batuk terus menerus, kehilangan atau perubahan penciuman, kehilangan atau perubahan rasa, sakit kepala, kelelahan yang tidak biasa.
Sakit tenggorokan, kebingungan tiba-tiba terutama pada orang tua, ruam kulit, perubahan pada mulut atau lidah, jari tangan atau kaki merah dan sakit, sesak napas, nyeri dada, nyeri otot, suara serak, diare, tidak nafsu makan, sakit perut dan pilek.
"Jika sudah divaksinasi dan mulai banyak bersin tanpa penjelasan, sebaiknya tetap di rumah dan menjalani tes Covid-19, terutama jika Anda tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit tersebut,” saran studi tersebut.
Menurut data baru yang diterbitkan oleh aplikasi ZOE COVID Symptom Study, bersin lebih dari biasanya dapat menjadi tanda Covid-19. Gejala ini hanya terjadi pada orang yang sudah divaksinasi.
Dilansir dari Express, Selasa (22/6) seperti yang dijelaskan tim peneliti, bersin biasanya bukan gejala Covid-19 , dan lebih mungkin menjadi tanda pilek atau alergi biasa.
"Meskipun banyak orang dengan Covid-19 mungkin bersin, itu bukan gejala pasti karena bersin sangat umum, terutama di bulan-bulan hangat di mana orang mungkin mengalami demam," kata tim peneliti.
Baca Juga
Namun, data aplikasi penelitian menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian dites positif Covid-19 lebih banyak melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang tidak disuntik.
Ini menunjukkan bahwa banyak bersin tanpa penjelasan setelah divaksinasi bisa menjadi tanda Covid-19.
"Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara bersin dan Covid-19 tidak terlalu kuat sehingga Anda harus tetap waspada terhadap 20 gejala penyakit, terlepas dari apakah Anda sudah divaksinasi atau belum," saran peneliti.
Adapun 20 gejala tersebut meliputi suhu tinggi (demam), menggigil, batuk terus menerus, kehilangan atau perubahan penciuman, kehilangan atau perubahan rasa, sakit kepala, kelelahan yang tidak biasa.
Sakit tenggorokan, kebingungan tiba-tiba terutama pada orang tua, ruam kulit, perubahan pada mulut atau lidah, jari tangan atau kaki merah dan sakit, sesak napas, nyeri dada, nyeri otot, suara serak, diare, tidak nafsu makan, sakit perut dan pilek.
"Jika sudah divaksinasi dan mulai banyak bersin tanpa penjelasan, sebaiknya tetap di rumah dan menjalani tes Covid-19, terutama jika Anda tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit tersebut,” saran studi tersebut.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda