Gejala Varian Delta Berbeda dari Covid-19 Umum, Mirip Flu
Jum'at, 16 Juli 2021 - 10:21 WIB
JAKARTA - Varian Delta memiliki gejala yang berbeda. Gejala umum Covid-19 adalah demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan rasa atau penciuman dengan beberapa variasi dan tambahan.
Daftar gejala terbaru CDC, misalnya, termasuk kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare sebagai gejala infeksi.
Dilansir dari CNBC, Jumat (16/7) tetapi varian Delta tampaknya memicu berbagai gejala yang berbeda , menurut para ahli.
Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King’s College London, menjalankan studi Zoe Covid Symptom, sebuah studi berbasis di Inggris yang memungkinkan masyarakat untuk memasukkan gejala Covid-19 mereka pada sebuah aplikasi untuk kemudian menganalisis data.
“Covid juga bertindak berbeda sekarang. Ini lebih seperti flu yang parah pada populasi yang lebih muda ini dan orang-orang tidak menyadarinya," kata Spector.
“Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas di pengguna aplikasi dan mereka tidak sama seperti sebelumnya. Gejala nomor satu adalah sakit kepala, kemudian diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam," lanjutnya.
Menurut Spector, banyak gejala Covid-19 umum seperti batuk dan kehilangan indra penciuman jauh lebih jarang sekarang. Di mana orang yang lebih muda mengalami lebih banyak pilek.
Daftar gejala terbaru CDC, misalnya, termasuk kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare sebagai gejala infeksi.
Dilansir dari CNBC, Jumat (16/7) tetapi varian Delta tampaknya memicu berbagai gejala yang berbeda , menurut para ahli.
Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King’s College London, menjalankan studi Zoe Covid Symptom, sebuah studi berbasis di Inggris yang memungkinkan masyarakat untuk memasukkan gejala Covid-19 mereka pada sebuah aplikasi untuk kemudian menganalisis data.
“Covid juga bertindak berbeda sekarang. Ini lebih seperti flu yang parah pada populasi yang lebih muda ini dan orang-orang tidak menyadarinya," kata Spector.
“Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas di pengguna aplikasi dan mereka tidak sama seperti sebelumnya. Gejala nomor satu adalah sakit kepala, kemudian diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam," lanjutnya.
Menurut Spector, banyak gejala Covid-19 umum seperti batuk dan kehilangan indra penciuman jauh lebih jarang sekarang. Di mana orang yang lebih muda mengalami lebih banyak pilek.
(dra)
tulis komentar anda