Ternyata Tidur Bisa Turunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?
Kamis, 22 Juli 2021 - 06:36 WIB
Orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Peningkatan kalori ini disebabkan oleh meningkatnya nafsu makan dan pilihan makanan yang buruk yang kita buat untuk mengekang rasa lapar.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kalori ekstra dikonsumsi sebagai camilan setelah makan malam. Karena tidak tidur tepat waktu, kebanyakan orang terjaga sampai larut malam, yang mendorong mereka untuk mengunyah beberapa makanan ringan sambil menonton TV, mem
3. Kurang Tidur Pengaruhi Metabolisme
Tingkat metabolisme istirahat (RMR) adalah jumlah kalori yang Anda bakar saat tidur. Ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot. Tetapi, penelitian juga menyatakan bahwa kurang tidur menurunkan RMR.
4. Kurang Tidur Sebabkan Sel Jadi Resisten Insulin
Insulin adalah hormon yang melewati gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Ketika sel-sel dalam tubuh menjadi resisten insulin, lebih banyak gula tetap berada dalam aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya.
Kelebihan insulin membuat Anda lebih lapar dan memberi tahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Dan semua ini terjadi karena kurang tidur dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin.
5. Kurang Tidur Faktor Utama Terjadinya Obesitas
Kurang tidur berulang kali dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan penambahan berat badan. Orang yang tidur kurang dari 7 jam mengalami kenaikan berat badan lebih dari yang lain. Untuk mencapai berat badan ideal, tidurlah tepat waktu dan biarkan tubuh Anda beristirahat setidaknya 7 jam.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kalori ekstra dikonsumsi sebagai camilan setelah makan malam. Karena tidak tidur tepat waktu, kebanyakan orang terjaga sampai larut malam, yang mendorong mereka untuk mengunyah beberapa makanan ringan sambil menonton TV, mem
Baca Juga
3. Kurang Tidur Pengaruhi Metabolisme
Tingkat metabolisme istirahat (RMR) adalah jumlah kalori yang Anda bakar saat tidur. Ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot. Tetapi, penelitian juga menyatakan bahwa kurang tidur menurunkan RMR.
4. Kurang Tidur Sebabkan Sel Jadi Resisten Insulin
Insulin adalah hormon yang melewati gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Ketika sel-sel dalam tubuh menjadi resisten insulin, lebih banyak gula tetap berada dalam aliran darah dan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbanginya.
Kelebihan insulin membuat Anda lebih lapar dan memberi tahu tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak. Dan semua ini terjadi karena kurang tidur dapat menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin.
5. Kurang Tidur Faktor Utama Terjadinya Obesitas
Kurang tidur berulang kali dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan penambahan berat badan. Orang yang tidur kurang dari 7 jam mengalami kenaikan berat badan lebih dari yang lain. Untuk mencapai berat badan ideal, tidurlah tepat waktu dan biarkan tubuh Anda beristirahat setidaknya 7 jam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda