Bantu Pasien Isoman, Crazy Rich Malang Siap Bangun RS untuk Covid-19
Rabu, 28 Juli 2021 - 04:42 WIB
MALANG - Crazy rich Malang , Gilang Widya Pramana bakal membangun rumah sakit lapangan Covid-19 seluas 1-2 hektar. Rumah sakit lapangan ini nantinya bakal menjadi fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Gilang menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Malang terkait perizinan rumah sakit lapangan yang digagasnya.
"Lagi diupayakan, doakan terealisasi. Harapannya banyak membantu warga yang terkena Covid-19 di Malang. Tak semudah yang kita inginkan, satu dua minggu selesai. Ternyata prosesnya ada banyak," kata Gilang kepada awak media di Balai Kota Malang, Selasa (27/7).
Pria kelahiran Probolinggo ini berharap pembuatan rumah sakit lapangan untuk pasien-pasien Covid-19 bisa membantu penanganan pasien yang menjalani isolasi mandiri agar mudah terpantau. Nantinya rumah sakit ini bakal terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemkot Malang, termasuk terkait pengoperasiannya.
Namun, pihaknya belum memastikan terkait biaya-biaya yang dianggarkan. Mengingat saat ini dia tengah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Malang.
"Intinya saya hanya memfasilitasi, tapi yang menjalankan Pemkot Malang. Termasuk pembayarannya seperti apa untuk pasien-pasien ini," tuturnya.
Sebelumnya, Gilang pernah terpapar Covid-19. Pria yang juga Presiden Arema FC ini bahkan sempat mendapat perawatan lebih lanjut setelah mengalami gejala sesak napas, batuk, hingga demam pada 23 Juni 2021.
Baca Juga
Gilang menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Malang terkait perizinan rumah sakit lapangan yang digagasnya.
"Lagi diupayakan, doakan terealisasi. Harapannya banyak membantu warga yang terkena Covid-19 di Malang. Tak semudah yang kita inginkan, satu dua minggu selesai. Ternyata prosesnya ada banyak," kata Gilang kepada awak media di Balai Kota Malang, Selasa (27/7).
Pria kelahiran Probolinggo ini berharap pembuatan rumah sakit lapangan untuk pasien-pasien Covid-19 bisa membantu penanganan pasien yang menjalani isolasi mandiri agar mudah terpantau. Nantinya rumah sakit ini bakal terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemkot Malang, termasuk terkait pengoperasiannya.
Namun, pihaknya belum memastikan terkait biaya-biaya yang dianggarkan. Mengingat saat ini dia tengah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Malang.
"Intinya saya hanya memfasilitasi, tapi yang menjalankan Pemkot Malang. Termasuk pembayarannya seperti apa untuk pasien-pasien ini," tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Gilang pernah terpapar Covid-19. Pria yang juga Presiden Arema FC ini bahkan sempat mendapat perawatan lebih lanjut setelah mengalami gejala sesak napas, batuk, hingga demam pada 23 Juni 2021.
(nug)
tulis komentar anda