Vaksinasi Mampu Berikan Kekebalan Tubuh Lebih Maksimal

Rabu, 04 Agustus 2021 - 05:47 WIB
Vaksinasi jadi upaya yang terus digencarkan pemerintah untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 sekaligus membentuk herd immunity di engah masyarakat. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Vaksinasi jadi upaya yang terus digencarkan pemerintah untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 sekaligus membentuk herd immunity di tengah masyarakat. Namun usaha tersebut masih menghadapi beberapa rintangan seperti banyak hoaks mengenai vaksin sehingga masih banyak masyarakat yang ragu dan belum bersedia untuk di vaksin.



Padahal pemberian vaksin yang tersedia saat ini bisa mencegah gejala yang lebih berat jika seseorang terinfeksi virus Covid-19. Selain itu ketersediaan vaksin di Indonesia pun sudah mendapatkan jaminan halal dari MUI dan layak digunakan.

Researcher & Clinical Trial Team for Oxford Astrazeneca Covid-19 Vaccine, Indra Rudiansyah mengatakan, pada dasarnya vaksin adalah bagian dari virus atau seluruh virus yang dinonaktifkan untuk membantu mengajari tubuh melawan virus tersebut.

"Sebelum divaksinasi, tubuh kita punya seperangkat sistem imun yang belum kenal virus Sars Cov-2. Dengan vaksinasi, dimasukkan ke dalam tubuh untuk belajar menghadapi infeksi virus yang sebenarnya. Saat infeksi, tubuh kita sudah menarget virus tersebut untuk dilemahkan," ucap Indra dalam Bincang Media Virtual, belum lama ini.



Terkait masyarakat Indonesia yang percaya efikasi vaksin AstraZeneca lebih kuat dan punya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) besar, Indra menilai bahwa efek KIPI dari vaksin AZ sangat wajar karena seseorang bisa minum paracetamol untuk meringankannya.

Dia juga mengatakan, vaksin yang ada saat ini sangat baik karena tujuannya untuk menciptakan kekebalan kelompok dan sangat penting bagi seseorang untuk mendapatkan vaksinasi.

"Ada dua cara mencapai herd immunity, yaitu terpapar secara natural dan melalui vaksinasi. Sebagian populasi rentan untuk terpapar, punya kemungkinan menimbulkan korban jiwa, tapi jika kelompok yang sudah divaksin, virus tidak punya inangnya lagi sehingga memperkecil kemungkinan untuk bermutasi," terang pria penerima Djarum Beasiswa Plus dari Djarum Foundation tersebut.

Sementara itu, Dokter dan Direktur RS Harapan Sehat Bumiayu Brebes, dr Ursula Penny Putrikrislia mengungkapkan, vaksinasi adalah upaya paling efektif untuk memberikan kekebalan yang spesifik di mana saat vaksin dimasukkan, tubuh kita diajari untuk menangani dan melawan virus yang akan masuk nantinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More