Agar Anak Bisa Imunisasi di Masa Pandemi, Halodoc Beri Layanan Homecare
Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:11 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF melaporkan bahwa 23 juta anak di seluruh dunia melewatkan imunisasi rutin selama 2020. Angka ini naik sekitar 3,7 juta dari 2019, salah satunya diakibatkan pandemi Covid-19.
Aplikasi kesehatan, Halodoc berkolaborasi bersama mitra klinik menghadirkan layanan homecare di mana orang tua tetap bisa memberikan akses imunisasi rutin bagi anak secara lebih aman dan tenang.
Imunisasi sendiri berperan penting untuk melindungi anak dari dari berbagai risiko penyakit berbahaya yang dapat dicegah sejak dini.
Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS, mengatakan, kadar kekebalan (antibodi) yang terbentuk pada bayi lebih baik daripada anak yang telah menginjak usia lebih tua. Sehingga sebagian besar imunisasi diberikan saat bayi berumur 6 bulan, dengan beberapa jenis imunisasi yang perlu dilakukan pemberian ulang setelah anak berumur 1 tahun (booster) untuk mempertahankan kadar antibodi dalam jangka waktu lama.
"Imunisasi anak yang dilakukan sesuai dengan jadwal diharapkan mampu menjadi langkah preventif yang sangat efektif untuk melindungi anak dari setidaknya 26 penyakit infeksi," papar dr Irwan dalam keterangan resminya, belum lama ini.
"Tentunya kemudahan melakukan imunisasi anak di rumah masing-masing akan sangat membantu anak mendapatkan hak pada akses pelayanan kesehatan selama masa pandemi, khususnya pada PPKM Level 4 ini," lanjutnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada lima jenis imunisasi yang tersedia di platform Halodoc melalui layanan imunisasi anak ke rumah ini, di antaranya berbagai paket imunisasi untuk DTP, Polio, Influenza, dan Hepatitis B yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Baca Juga
Aplikasi kesehatan, Halodoc berkolaborasi bersama mitra klinik menghadirkan layanan homecare di mana orang tua tetap bisa memberikan akses imunisasi rutin bagi anak secara lebih aman dan tenang.
Imunisasi sendiri berperan penting untuk melindungi anak dari dari berbagai risiko penyakit berbahaya yang dapat dicegah sejak dini.
Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS, mengatakan, kadar kekebalan (antibodi) yang terbentuk pada bayi lebih baik daripada anak yang telah menginjak usia lebih tua. Sehingga sebagian besar imunisasi diberikan saat bayi berumur 6 bulan, dengan beberapa jenis imunisasi yang perlu dilakukan pemberian ulang setelah anak berumur 1 tahun (booster) untuk mempertahankan kadar antibodi dalam jangka waktu lama.
"Imunisasi anak yang dilakukan sesuai dengan jadwal diharapkan mampu menjadi langkah preventif yang sangat efektif untuk melindungi anak dari setidaknya 26 penyakit infeksi," papar dr Irwan dalam keterangan resminya, belum lama ini.
"Tentunya kemudahan melakukan imunisasi anak di rumah masing-masing akan sangat membantu anak mendapatkan hak pada akses pelayanan kesehatan selama masa pandemi, khususnya pada PPKM Level 4 ini," lanjutnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada lima jenis imunisasi yang tersedia di platform Halodoc melalui layanan imunisasi anak ke rumah ini, di antaranya berbagai paket imunisasi untuk DTP, Polio, Influenza, dan Hepatitis B yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
(nug)
tulis komentar anda