Kurang Vitamin D Bisa Menyebabkan Tulang Belakang Menyusut
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 13:05 WIB
JAKARTA - Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tulang belakang menyusut. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang membantu memperkuat tulang.
Tanpa pasokan vitamin D yang bisa didapat dari sinar matahari, makanan dan suplemen , kemungkinan osteoporosis meningkat.
"(Tulang) wanita menyusut lebih banyak daripada pria, rata-rata sekitar 0,8 inci per dekade," kata Dr Amir dilansir dari Express, Jumat (13/8).
Dr Amir menyebutkan bahwa osteoporosis, penipisan tulang, patah tulang, dan kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan penyusutan tulang belakang.
Sementara itu, osteoporosis merupakan kondisi kesehatan yang melemahkan tulang. Kondisi ini menyebabkan tulang lebih rentan patah. Banyak orang dengan kondisi ini tidak menyadarinya.
Hal ini karena osteoporosis lambat berkembang selama bertahun-tahun, sampai mereka tiba-tiba jatuh dan menyebabkan patah tulang.
Bahkan, terkadang batuk atau bersin dapat menyebabkan tulang rusuk patah atau kolaps sebagian dari salah satu tulang belakang.
Ada "karakteristik bungkuk" di mana seseorang di usia yang lebih tua mengembangkan postur membungkuk ke depan. Hal ini terjadi ketika tulang di tulang belakang telah patah, sehingga sulit untuk menopang berat tubuh.
Kehilangan massa tulang lebih cepat dari biasanya juga dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Untuk meminimalkan risiko osteoporosis, disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D 10 mcg setiap hari.
Langkah-langkah lain termasuk berolahraga secara teratur, makan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, tidak merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Tanpa pasokan vitamin D yang bisa didapat dari sinar matahari, makanan dan suplemen , kemungkinan osteoporosis meningkat.
"(Tulang) wanita menyusut lebih banyak daripada pria, rata-rata sekitar 0,8 inci per dekade," kata Dr Amir dilansir dari Express, Jumat (13/8).
Dr Amir menyebutkan bahwa osteoporosis, penipisan tulang, patah tulang, dan kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan penyusutan tulang belakang.
Sementara itu, osteoporosis merupakan kondisi kesehatan yang melemahkan tulang. Kondisi ini menyebabkan tulang lebih rentan patah. Banyak orang dengan kondisi ini tidak menyadarinya.
Hal ini karena osteoporosis lambat berkembang selama bertahun-tahun, sampai mereka tiba-tiba jatuh dan menyebabkan patah tulang.
Bahkan, terkadang batuk atau bersin dapat menyebabkan tulang rusuk patah atau kolaps sebagian dari salah satu tulang belakang.
Ada "karakteristik bungkuk" di mana seseorang di usia yang lebih tua mengembangkan postur membungkuk ke depan. Hal ini terjadi ketika tulang di tulang belakang telah patah, sehingga sulit untuk menopang berat tubuh.
Kehilangan massa tulang lebih cepat dari biasanya juga dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Untuk meminimalkan risiko osteoporosis, disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D 10 mcg setiap hari.
Langkah-langkah lain termasuk berolahraga secara teratur, makan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, tidak merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda