5 Adegan Putri untuk Pangeran yang Bikin Meleleh Maksimal
Senin, 16 Agustus 2021 - 10:01 WIB
Melihat Putri begitu sedih, Pangeran berjongkok dan meraih badan Putri kemudian memeluknya dengan penuh kasih sayang. Pangeran saat itu baru tahu kalau di balik sikap tegar Putri ternyata ia adalah seorang yatim.
4. Pangeran Bisa Kembali Berdiri Demi Meraih Putri
Pangeran bersusah payah untuk bisa memeluk Putri. Namun Mama Nawang tidak mengizinkannya. Ia menahan Putri karena Mama Nawang tidak ingin putrinya menderita karena keluarga Pangeran tidak menyetujui kehadiran Putri di keluarga mereka.
Pangeran yang berada di kursi roda berusaha untuk bangun. Namun Pangeran yang tidak bisa berjalan tak bisa menggerakan kakinya, ia bahkan terjatuh. Di saat itulah, Pangeran berusaha untuk bangkit, kekuatan cinta telah menyembuhkan Pangeran. Melihat kesungguhan Pangeran, Mama Nawang pun tak bisa berbuat apa-apa. Putri dan Pangeran menangis. “Kita akan melewati apapun sama-sama. Aku sayang banget sama kamu, lebih dari apapun,” kata Pangeran meyakinkan Putri yang berlinang air mata.
5. Adegan Romantis saat Pangeran Melamar Putri
Inilah adegan yang ditunggu-tunggu, ketika Pangeran melamar Putri dalam suasana yang penuh haru dan tentu saja romantis.
“Putri Aurora saya gak tahu harus berkata apa lagi. Kamu adalah jawaban dari setiap doa saya, kamu adalah alasan dari setiap pertanyaan saya. Sudah begitu banyak yang kita lewati bersama. Berjuta cara kamu bikin saya bahagia, berjuta cara yang kamu lakukan menyadarkan saya apa sesungguhnya arti cinta,” tutur Pangeran di hadapan Putri yang tampak sangat cantik di malam pertunangan itu.
“Putri Aurora maukah kamu menjadi pendamping saya, teman saya, sahabat saya, belahan hidup saya, menjadi pendamping saya, mengisi kekosongan dalam hidup saya, maukah kamu jadi orang pertama yang saya lihat ketika saya bangun tidur dan orang terakhir yang saya lihat sebelum saya menutup mata. Putri Aurora maukah kamu bertunangan dengan saya?” kata Pangeran bertanya penuh harap.
4. Pangeran Bisa Kembali Berdiri Demi Meraih Putri
Pangeran bersusah payah untuk bisa memeluk Putri. Namun Mama Nawang tidak mengizinkannya. Ia menahan Putri karena Mama Nawang tidak ingin putrinya menderita karena keluarga Pangeran tidak menyetujui kehadiran Putri di keluarga mereka.
Pangeran yang berada di kursi roda berusaha untuk bangun. Namun Pangeran yang tidak bisa berjalan tak bisa menggerakan kakinya, ia bahkan terjatuh. Di saat itulah, Pangeran berusaha untuk bangkit, kekuatan cinta telah menyembuhkan Pangeran. Melihat kesungguhan Pangeran, Mama Nawang pun tak bisa berbuat apa-apa. Putri dan Pangeran menangis. “Kita akan melewati apapun sama-sama. Aku sayang banget sama kamu, lebih dari apapun,” kata Pangeran meyakinkan Putri yang berlinang air mata.
5. Adegan Romantis saat Pangeran Melamar Putri
Inilah adegan yang ditunggu-tunggu, ketika Pangeran melamar Putri dalam suasana yang penuh haru dan tentu saja romantis.
“Putri Aurora saya gak tahu harus berkata apa lagi. Kamu adalah jawaban dari setiap doa saya, kamu adalah alasan dari setiap pertanyaan saya. Sudah begitu banyak yang kita lewati bersama. Berjuta cara kamu bikin saya bahagia, berjuta cara yang kamu lakukan menyadarkan saya apa sesungguhnya arti cinta,” tutur Pangeran di hadapan Putri yang tampak sangat cantik di malam pertunangan itu.
“Putri Aurora maukah kamu menjadi pendamping saya, teman saya, sahabat saya, belahan hidup saya, menjadi pendamping saya, mengisi kekosongan dalam hidup saya, maukah kamu jadi orang pertama yang saya lihat ketika saya bangun tidur dan orang terakhir yang saya lihat sebelum saya menutup mata. Putri Aurora maukah kamu bertunangan dengan saya?” kata Pangeran bertanya penuh harap.
tulis komentar anda