Kembali Berlaga di Bocuse d'Or, Indonesia Kirimkan Tim Terbaik

Selasa, 31 Agustus 2021 - 07:36 WIB
Indonesia kembali berkiprah di ajang kompetisi chef profesional paling prestisius di dunia, Bocuse dOr pada tahun ini. / Foto: ist
JAKARTA - Indonesia kembali berkiprah di ajang kompetisi chef profesional paling prestisius di dunia, Bocuse d'Or pada tahun ini. Perwakilan Indonesia di panggung global ini mendapatkan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta PT Time International.



Dua chef yang bakal mewakili adalah chef Mandif Warokka dan Nugraha Lutfi, commis dari restoran Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Mereka akan berlaga di Bocuse d'Or pada 26-27 September 2021.



Bocuse d'Or sendiri merupakan kompetisi memasak antar chef dari berbagai negara di dunia yang digelar 2 tahun sekali di Lyon, Prancis, yang dikenal sebagai pusat gastronomi di negeri tersebut. Kompetisi ini kerap disejajarkan dengan Olympic Games dan World Cup dunia kuliner.

Sementara itu, kontestan asal Indonesia, Chef Mandif bukanlah wajah baru dalam kompetisi kuliner internasional. Dia pernah beberapa kali bertanding di panggung internasional seperti saat mendapatkan medali emas di Salon Culinaire Dubai 2005.

Tim Indonesia sendiri akan dibesut Chris Salans, chef dan juga pemilik restoran fine dining Mozaic di Ubud Bali, dan juga chef Gilles Marx, presiden Bocuse d'Or Indonesia serta pemilik restoran Amuz Gourmet di Jakarta yang juga melatih tim Indonesia saat berkompetisi di Lyon pada 2011.

Proses seleksi babak final Bocuse d'Or melalui beberapa tahap. Tahap pertama dilakukan secara nasional oleh negara-negara yang ingin berpartisipasi, kemudian dilanjutkan di tahap regional seperti Eropa, Asia Pasifik dan Amerika, hingga dipilih yang terbaik untuk bertanding di babak final di Lyon.

"Bocuse d'Or merupakan kesempatan bagi saya untuk membuktikan bahwa chef Indonesia mampu bersaing dengan chef kelas dunia lainnya. Ini adalah suatu kebanggaan yang tak terkira," ungkap Mandif Warokka saat konferensi virtual, Senin (30/8).

Menurutnya, tim Indonesia memiliki strategis khusus, sebagaimana kompetisi kelas dunia lainnya. "Kami ingin memperlihatkan di kompetisi ini kualitas dan keragaman cita rasa Indonesia. Dari inspirasi rasa sampai aneka bahan baku," kata dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More