Di Chili Anak 6 Tahun ke Atas Boleh Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Indonesia?
Rabu, 08 September 2021 - 17:40 WIB
Apakah vaksin Sinovac aman untuk anak-anak?
Di bulan Juni, China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) pada anak berusia antara tiga dan 17 tahun. Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, hasil uji klinis vaksin Sinovac pada kelompok anak-anak di China cukup menggembirakan. Dari studi yang melibatkan 550 anak berusia 3-18 tahun itu, sebanyak 96%-nya berhasil mengembangkan antibodi terhadap Covid-19.
Melansir rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa kondisi di mana vaksin Sinovac belum bisa diberikan kepada anak-anak, di antaranya:
1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol.
2. Penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa.
3. Anak dengan kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi.
4. Demam 37,5 derajat celsius atau lebih.
5. Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan.
6. Paska imunisasi lain kurang dari 1 bulan.
Di bulan Juni, China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) pada anak berusia antara tiga dan 17 tahun. Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, hasil uji klinis vaksin Sinovac pada kelompok anak-anak di China cukup menggembirakan. Dari studi yang melibatkan 550 anak berusia 3-18 tahun itu, sebanyak 96%-nya berhasil mengembangkan antibodi terhadap Covid-19.
Melansir rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa kondisi di mana vaksin Sinovac belum bisa diberikan kepada anak-anak, di antaranya:
1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol.
2. Penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa.
3. Anak dengan kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi.
4. Demam 37,5 derajat celsius atau lebih.
5. Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan.
6. Paska imunisasi lain kurang dari 1 bulan.
tulis komentar anda