Studi Terbaru: Tabir Surya Bisa Beracun, Setelah 2 Jam Terpapar Sinar Matahari
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 13:36 WIB
Tetapi para ilmuwan melihat perbedaan besar dalam fotostabilitas dan fototoksisitas ketika partikel seng oksida ditambahkan, baik nanopartikel atau mikropartikel yang lebih besar.
Temuan ini akan mengejutkan banyak konsumen yang disesatkan oleh label 'bebas nano' pada tabir surya berbasis mineral yang menyiratkan bahwa tabir surya aman hanya karena tidak mengandung partikel yang lebih kecil.
"Setiap ukuran partikel oksida logam dapat memiliki situs permukaan reaktif, apakah itu kurang dari 100 nanometer atau tidak. Lebih penting dari ukuran adalah identitas logam, struktur kristalnya, dan lapisan permukaan apa pun," tukasnya.
Temuan ini akan mengejutkan banyak konsumen yang disesatkan oleh label 'bebas nano' pada tabir surya berbasis mineral yang menyiratkan bahwa tabir surya aman hanya karena tidak mengandung partikel yang lebih kecil.
"Setiap ukuran partikel oksida logam dapat memiliki situs permukaan reaktif, apakah itu kurang dari 100 nanometer atau tidak. Lebih penting dari ukuran adalah identitas logam, struktur kristalnya, dan lapisan permukaan apa pun," tukasnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda