10 Makanan Ekstrem di Indonesia, Ada Jus Cacing hingga Sate Biawak
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 04:20 WIB
Kurang lengkap rasanya jika berlibur ke Gunung Kidul namun tidak mencicipi belalang goreng. Makanan ini menjadi kuliner ekstrem yang bisa dicicipi ketika mengunjungi kabupaten ini. Binatang yang biasa dijumpai di area persawahan ini memang sudah biasa dikonsumsi penduduk sekitar.
Biasanya hewan ini digoreng hingga renyah. Menu ekstrim ini dapat ditemukan dengan mudah di kios-kios dadakan yang ada di sepanjang jalan Gunung Kidul. Tidak seperti kuliner ekstrem di Thailand yang mengolahnya dengan rasa original, di Gunung Kidul ini belalang goreng diolah beraneka rasa, ada pedas, manis atau original.
3. Kelelawar
Di Manado, Sulawesi Utara, Anda bisa mencicipi kelelawar. Di sana ada satu makanan khas yang berasal dari daging kelelawar yang dinamai paniki. Paniki santan sendiri adalah hidangan kuah santan berbahan utama daging kelelawar.
Karena orang Manado suka pedas, maka kuliner satu ini sudah pasti dipenuhi dengan potongan cabai yang sangat banyak. Unsur pedas ini memiliki fungsi untuk menyamarkan aroma kelelawar yang cenderung sangat amis.
Selain diolah menjadi sayur santan yang pedas, biasanya daging kelelawar juga disajikan dalam bentuk sate dan di goreng.
4. Ulat Bulu
Menu yang satu ini berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Warga di sana sudah biasa mengkonsumsi makanan satu ini. Ulat bulu menjadi makanan yang biasa dikonsumsi karena dipercaya dapat menyembuhkan sakit gigi. Ulat bulu yang dikonsumsi bukan sembarang ulat, melainkan lyman tridae dan ulat pohon turi.
Biasanya hewan ini digoreng hingga renyah. Menu ekstrim ini dapat ditemukan dengan mudah di kios-kios dadakan yang ada di sepanjang jalan Gunung Kidul. Tidak seperti kuliner ekstrem di Thailand yang mengolahnya dengan rasa original, di Gunung Kidul ini belalang goreng diolah beraneka rasa, ada pedas, manis atau original.
3. Kelelawar
Di Manado, Sulawesi Utara, Anda bisa mencicipi kelelawar. Di sana ada satu makanan khas yang berasal dari daging kelelawar yang dinamai paniki. Paniki santan sendiri adalah hidangan kuah santan berbahan utama daging kelelawar.
Karena orang Manado suka pedas, maka kuliner satu ini sudah pasti dipenuhi dengan potongan cabai yang sangat banyak. Unsur pedas ini memiliki fungsi untuk menyamarkan aroma kelelawar yang cenderung sangat amis.
Selain diolah menjadi sayur santan yang pedas, biasanya daging kelelawar juga disajikan dalam bentuk sate dan di goreng.
4. Ulat Bulu
Menu yang satu ini berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Warga di sana sudah biasa mengkonsumsi makanan satu ini. Ulat bulu menjadi makanan yang biasa dikonsumsi karena dipercaya dapat menyembuhkan sakit gigi. Ulat bulu yang dikonsumsi bukan sembarang ulat, melainkan lyman tridae dan ulat pohon turi.
tulis komentar anda