Singapura Konfirmasi Tambahan Kasus Omicron dari Petugas Bandara
Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:18 WIB
Kemudian, kasus kedua yaitu seorang pria berusia 26 tahun yang melakukan perjalanan dari Afrika Selatan. Keduanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan gatal di tenggorokan.
Penelitian terhadap ketiga kasus sedang dilakukan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional untuk mengonfirmasi variannya. Semua kontak dekat dari kasus tersebut akan ditempatkan pada karantina selama 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani tes PCR pada awal dan akhir masa karantina mereka.
Semua pekerja bandara garis depan saat ini menjalani pengujian rutin mingguan, dan semua pekerja bandara pada pengujian rutin akan diminta untuk melakukan tes cepat antigen setiap hari selama tujuh hari ke depan.
"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kita harus berharap untuk menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita," pungkas pernyataan tersebut.
Penelitian terhadap ketiga kasus sedang dilakukan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional untuk mengonfirmasi variannya. Semua kontak dekat dari kasus tersebut akan ditempatkan pada karantina selama 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani tes PCR pada awal dan akhir masa karantina mereka.
Semua pekerja bandara garis depan saat ini menjalani pengujian rutin mingguan, dan semua pekerja bandara pada pengujian rutin akan diminta untuk melakukan tes cepat antigen setiap hari selama tujuh hari ke depan.
"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kita harus berharap untuk menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita," pungkas pernyataan tersebut.
(nug)
tulis komentar anda