Asal Usul Boneka Arwah dan Faktanya, dari Pemanggil Hujan hingga Beri Keberuntungan

Berbeda konsep memang dengan apa yang dimaksud Furi Harun pada boneka arwah dengan boneka Cowongan. Namun, benang merah yang perlu dicatat adalah ada media boneka yang kemudian dimasuki arwah tertentu.

Sementara itu, budaya Barat punya cerita tersendiri soal boneka arwah. Mereka mengenal yang namanya voodoo, tapi beberapa kelompok masyarakat Barat juga ada yang percaya dengan boneka arwah.



Bahkan, mereka tidak canggung untuk mengadakan acara khusus membuat boneka arwah dengan tujuan mendatangkan kebaikan. Sebab, ada kepercayaan bahwa boneka adalah hadiah untuk dewa.

Dengan Anda merawat boneka, maka dewa akan memberikan kebaikan kepada Anda. Termasuk kebaikan yang datang dari arwah yang dimasukkan ke dalam boneka.

Sementara itu, di Thailand ada Luk Thep. Ini merupakan boneka yang sama dengan boneka arwah yang banyak ditemukan di Indonesia. Luk Thep sendiri berarti malaikat anak, terbuat dari plastik berbentuk boneka anak.

Boneka tersebut diyakini dirasuki arwah yang membawa keberuntungan dan kemakmuran. Sama seperti boneka arwah, Luk Thep diperlakukan juga selayaknya anak, diasuh dengan penuh cinta. Boneka ini merupakan hal biasa di masyarakat Thailand.

Kehadiran Luk Thep tidak bisa dipisahkan dari sosok bernama Mae Ning. Ia merupakan penjual boneka, ahli spiritual, dan DJ yang kemudian menyampaikan kabar bahwa boneka tersebut mempunyai kekuatan super.



Setelah keluar pernyataan tersebut, biksu Buddha dan peramal Thailand mengadakan ritual untuk memasukkan roh keberuntungan ke dalam boneka plastik tersebut. Tren Luk Thep di Thailand berkembang pesat setelah itu. Terlebih, artis di negara itu pun ikut mempopulerkannya.