5 Kuliner Khas Sulawesi yang Lezat, Nomor 3 Cocok untuk Sarapan
Jum'at, 07 Januari 2022 - 21:55 WIB
SULAWESI - Tak hanya destinasi wisatanya yang menarik, Sulawesi juga punya deretan kuliner lezat dan nikmat. Mulai dari Burasa hingga Bubur Sagela.
Selain Coto Makassar dan Sop Konro yang tentunya sudah tidak asing lagi, Sulawesi juga memiliki kuliner yang layak untuk dicicipi saat Anda berkunjung ke daerah tersebut.
Berikut deretan kuliner khas Sulawesi seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Burasa
Burasa merupakan kuliner khas Makassar, terbuat dari beras da santan dan dibungkus daun pisang. Makanan ini mirip lontong, namun ukurannya relatif lebih kecil.
Kudapan satu ini punya nama lainnya, yaitu buras dan lapat. Makanan asli masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan tersebut memiliki bentuk pipih namun sering disantap bersama dengan coto Makassar maupun opor ayam, khususnya saat lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Cara untuk membuatnya juga cukup mudah, pertama-tama dengan merebus beras yang telah dicampur dengan santan sampai lembek. Lalu bungkus dengan daun pisang, ikat menggunakan tali rafia, lalu direbus hingga matang.
Nantinya akan dibungkus memakai daun pisang yang ditali menggunakan tali rafia yang nantinya bisa langsung direbus sampai matang.
Selain Coto Makassar dan Sop Konro yang tentunya sudah tidak asing lagi, Sulawesi juga memiliki kuliner yang layak untuk dicicipi saat Anda berkunjung ke daerah tersebut.
Berikut deretan kuliner khas Sulawesi seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Burasa
Burasa merupakan kuliner khas Makassar, terbuat dari beras da santan dan dibungkus daun pisang. Makanan ini mirip lontong, namun ukurannya relatif lebih kecil.
Kudapan satu ini punya nama lainnya, yaitu buras dan lapat. Makanan asli masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan tersebut memiliki bentuk pipih namun sering disantap bersama dengan coto Makassar maupun opor ayam, khususnya saat lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Cara untuk membuatnya juga cukup mudah, pertama-tama dengan merebus beras yang telah dicampur dengan santan sampai lembek. Lalu bungkus dengan daun pisang, ikat menggunakan tali rafia, lalu direbus hingga matang.
Nantinya akan dibungkus memakai daun pisang yang ditali menggunakan tali rafia yang nantinya bisa langsung direbus sampai matang.
tulis komentar anda