Tak Boleh Sembarangan, Berikut Tips Memilih Skin Care yang Tepat

Selasa, 11 Januari 2022 - 12:08 WIB


Terakhir, yang tak kalah penting, masyarakat juga harus memastikan bahwa produk skin care yang digunakan sudah teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sebagai konsumen atau pengguna skin caare kita harus lebih teliti ya. Jangan sampai menimbulkan masalah pada kulit karena menggunakan skin care yang belum lulus uji Badan POM," imbau dia.

Pada dasarnya, penggunaan skin care bertujuan untuk memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier,karena dengan demikian, jerawat dan iritasi pada kulit lebih tidak mudah terjadi. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini masyarakat harus terus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada kulit.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan skin care yang aman dan berkualitas, brand skin care lokal Tan Skin melakukan inovasi dengan teknologi PatcH2O dari Jerman. Teknologi yang hadir dalam rangkaian Tan Skin ini merupakan yang pertama kali digunakan di Indonesia.

Dikatakan Director RnD Tan Skin Cindy Suryadji, teknologi PatcH2O membantu mempertahankan kelembaban tiga kali lebih lama dengan cara menarik kelembaban dari udara dan lingkungan sekitar lalu menguncinya pada lapisan paling luar kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat dan terhidrasi.

Selain itu, yeknologi PatcH2O mampu menjadi penyelamat skin barrier ditambah dengan kadungan Isopropyl Cresols sebagai anti-polutan dan anti-bacteria untuk membantu menjaga kesehatan kulit wajah.

Cindy menyatakan, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menjadi sumber berbagai macam masalah kulit, seperti halnya jika tubuh kita kekurangan air. Kulit yang dehidrasi dapat menyebabkan kulit mudah iritasi, mudah tumbuh jerawat, dan rentan akan paparan polusi dan stresor lingkungan lainnya.

"Kulit yang haus juga cenderung akan memproduksi minyak atau sebum lebih banyak, sehingga pori-pori akan menjadi lebih besar," ucap Cindy.

Terlebih lagi saat ini banyak keluhan yang umumnya menyatakan bahwa pemakaian masker terus menerus di masa pandemi ini sering menyebabkan kulit menjadi kotor dan tumbuh bintik-bintik merah, sampai jerawat sekalipun, itu yang sering disebut dengan Mask Acne.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More