Tak Boleh Sembarangan, Berikut Tips Memilih Skin Care yang Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, ditambah lagi dengan faktor lingkungan dan gaya hidup seperti pola makan yang kurang baik, istirahat kurang cukup, polusi udara, hingga psikologis, kondisi kesehatan kulit akan semakin menurun apabila tidak dirawat dengan baik. Untuk itu, penting sekali untuk merawat kulit wajah .
Namun, mendapatkan kulit wajah yang sehat dan berseri tidak bisa dicapai dengan cara instan. Selain harus menjalani pola hidup sehat, perlindungan kulit dengan skin care juga perlu dilakukan secara rutin sejak usia muda.Hal itu disampaikan oleh Dokter sekaligus Influencer Clarin Hayes.
"Skin care tentunya penting karena ini menjaga dan merawat kesehatan kulit kita," kata Clarin.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kita tidak boleh sembarangan untuk memilih produk skin care. Clarine membagikan sejumlah tips untuk memilih produk skin care yang tepat.
Pertama, pastikan skin care yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit.
"Karena kalau tidak sesuai kebutuhan dan jenis kulit ya manfaatnya tidak akan terlihat," tambahnya.
Kedua, pastikan bahwa kandungan yang ada dalam skin care tersebut bukan senyawa yang sensitif terhadap kulit kita.
"Kalau ada suatu ingredients tertentu yang sensitif terhadap kulit kita jangan dipakai. Misalnya, gak cocok dengan retinol, ya gunakan bahan atau alternatif lain selain retinol," jabar dia.
Terakhir, yang tak kalah penting, masyarakat juga harus memastikan bahwa produk skin care yang digunakan sudah teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sebagai konsumen atau pengguna skin caare kita harus lebih teliti ya. Jangan sampai menimbulkan masalah pada kulit karena menggunakan skin care yang belum lulus uji Badan POM," imbau dia.
Pada dasarnya, penggunaan skin care bertujuan untuk memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier,karena dengan demikian, jerawat dan iritasi pada kulit lebih tidak mudah terjadi. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini masyarakat harus terus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada kulit.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan skin care yang aman dan berkualitas, brand skin care lokal Tan Skin melakukan inovasi dengan teknologi PatcH2O dari Jerman. Teknologi yang hadir dalam rangkaian Tan Skin ini merupakan yang pertama kali digunakan di Indonesia.
Dikatakan Director RnD Tan Skin Cindy Suryadji, teknologi PatcH2O membantu mempertahankan kelembaban tiga kali lebih lama dengan cara menarik kelembaban dari udara dan lingkungan sekitar lalu menguncinya pada lapisan paling luar kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat dan terhidrasi.
Selain itu, yeknologi PatcH2O mampu menjadi penyelamat skin barrier ditambah dengan kadungan Isopropyl Cresols sebagai anti-polutan dan anti-bacteria untuk membantu menjaga kesehatan kulit wajah.
Cindy menyatakan, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menjadi sumber berbagai macam masalah kulit, seperti halnya jika tubuh kita kekurangan air. Kulit yang dehidrasi dapat menyebabkan kulit mudah iritasi, mudah tumbuh jerawat, dan rentan akan paparan polusi dan stresor lingkungan lainnya.
"Kulit yang haus juga cenderung akan memproduksi minyak atau sebum lebih banyak, sehingga pori-pori akan menjadi lebih besar," ucap Cindy.
Terlebih lagi saat ini banyak keluhan yang umumnya menyatakan bahwa pemakaian masker terus menerus di masa pandemi ini sering menyebabkan kulit menjadi kotor dan tumbuh bintik-bintik merah, sampai jerawat sekalipun, itu yang sering disebut dengan Mask Acne.
"Kita mengatasinya dengan memformulasikan Isopropyl Cresol di semua rangkaian Tan Skin sebagai anti bacterial untuk mengatasi keluhan ini," jelas dia.
Ia menegaskan, anti bacterial tidak hanya dipakai untuk di tangan dan di permukaan yang akan kita sentuh. Tapi juga harus dipakai untuk kulit wajah juga untuk menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, Tan Skin juga diperkaya oleh tujuh bahan conditioning lainnya, seperti Panthenol, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Alpha-Arbutin, Pentylene Glycol, Serine, Caprylyl Glycol untuk menjadikan kulit lebih cerah, kenyal dan kencang.
"Kandungan Alpha Arbutin, Licorice Extract dan Uva Ursi juga dapat mempercepat mencerahkan kulit wajah sehingga tampak glowing seketika. Penggunaan tiga kandungan unggul ini secara rutin dapat membantu memudarkan noda hitam dan bekas jerawat lebih cepat," ucapnya.
Ditambah lagi dengan Royal Jelly Protein berperan sebagai sebagai pelembab dengan kandungan Vitamin B2 yang sangat berguna untuk menghidrasi jaringan kulit, sehingga membuat kulit menjadi lebih lembut.
Terdapat sejumlah rangkaian skincare dari Tan Skin yang dihadirkan, mulai dari Glowing Series yang terdiri dari Facial Wash, Toner Spray, Day cream, dan Night Cream.
Selain itu, untuk kulit berjerawat ada Repair Series yang terdiri dari Acne Spot Gel, Brightening Sleeping Mask, dan Brightening Serum.
Tidak lupa juga paket untuk pria yaitu Men’s Series yang terdiri dari Facial Wash, Moisturizer, Bright Active Serum, dan Sunscreen Spray.
Cindy melanjutkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan produk Tan Skin. Pasalnya, produk tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Badan POMdan Halal dari MUI
"Skincare Tan Skin telah melewati berbagai proses panjang hingga akhirnya dapat sampai ke tangan konsumen. TAN SKIN akan menjadi solusi untuk menjawab setiap permasalah kulit wajah yang dimiliki oleh perempuan Indonesia dari kulit kusam, kulit kering hingga berjerawat," pungkasnya.
Namun, mendapatkan kulit wajah yang sehat dan berseri tidak bisa dicapai dengan cara instan. Selain harus menjalani pola hidup sehat, perlindungan kulit dengan skin care juga perlu dilakukan secara rutin sejak usia muda.Hal itu disampaikan oleh Dokter sekaligus Influencer Clarin Hayes.
"Skin care tentunya penting karena ini menjaga dan merawat kesehatan kulit kita," kata Clarin.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kita tidak boleh sembarangan untuk memilih produk skin care. Clarine membagikan sejumlah tips untuk memilih produk skin care yang tepat.
Pertama, pastikan skin care yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit.
"Karena kalau tidak sesuai kebutuhan dan jenis kulit ya manfaatnya tidak akan terlihat," tambahnya.
Kedua, pastikan bahwa kandungan yang ada dalam skin care tersebut bukan senyawa yang sensitif terhadap kulit kita.
"Kalau ada suatu ingredients tertentu yang sensitif terhadap kulit kita jangan dipakai. Misalnya, gak cocok dengan retinol, ya gunakan bahan atau alternatif lain selain retinol," jabar dia.
Terakhir, yang tak kalah penting, masyarakat juga harus memastikan bahwa produk skin care yang digunakan sudah teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sebagai konsumen atau pengguna skin caare kita harus lebih teliti ya. Jangan sampai menimbulkan masalah pada kulit karena menggunakan skin care yang belum lulus uji Badan POM," imbau dia.
Pada dasarnya, penggunaan skin care bertujuan untuk memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier,karena dengan demikian, jerawat dan iritasi pada kulit lebih tidak mudah terjadi. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini masyarakat harus terus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada kulit.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan skin care yang aman dan berkualitas, brand skin care lokal Tan Skin melakukan inovasi dengan teknologi PatcH2O dari Jerman. Teknologi yang hadir dalam rangkaian Tan Skin ini merupakan yang pertama kali digunakan di Indonesia.
Dikatakan Director RnD Tan Skin Cindy Suryadji, teknologi PatcH2O membantu mempertahankan kelembaban tiga kali lebih lama dengan cara menarik kelembaban dari udara dan lingkungan sekitar lalu menguncinya pada lapisan paling luar kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat dan terhidrasi.
Selain itu, yeknologi PatcH2O mampu menjadi penyelamat skin barrier ditambah dengan kadungan Isopropyl Cresols sebagai anti-polutan dan anti-bacteria untuk membantu menjaga kesehatan kulit wajah.
Cindy menyatakan, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menjadi sumber berbagai macam masalah kulit, seperti halnya jika tubuh kita kekurangan air. Kulit yang dehidrasi dapat menyebabkan kulit mudah iritasi, mudah tumbuh jerawat, dan rentan akan paparan polusi dan stresor lingkungan lainnya.
"Kulit yang haus juga cenderung akan memproduksi minyak atau sebum lebih banyak, sehingga pori-pori akan menjadi lebih besar," ucap Cindy.
Terlebih lagi saat ini banyak keluhan yang umumnya menyatakan bahwa pemakaian masker terus menerus di masa pandemi ini sering menyebabkan kulit menjadi kotor dan tumbuh bintik-bintik merah, sampai jerawat sekalipun, itu yang sering disebut dengan Mask Acne.
"Kita mengatasinya dengan memformulasikan Isopropyl Cresol di semua rangkaian Tan Skin sebagai anti bacterial untuk mengatasi keluhan ini," jelas dia.
Ia menegaskan, anti bacterial tidak hanya dipakai untuk di tangan dan di permukaan yang akan kita sentuh. Tapi juga harus dipakai untuk kulit wajah juga untuk menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, Tan Skin juga diperkaya oleh tujuh bahan conditioning lainnya, seperti Panthenol, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Alpha-Arbutin, Pentylene Glycol, Serine, Caprylyl Glycol untuk menjadikan kulit lebih cerah, kenyal dan kencang.
"Kandungan Alpha Arbutin, Licorice Extract dan Uva Ursi juga dapat mempercepat mencerahkan kulit wajah sehingga tampak glowing seketika. Penggunaan tiga kandungan unggul ini secara rutin dapat membantu memudarkan noda hitam dan bekas jerawat lebih cepat," ucapnya.
Ditambah lagi dengan Royal Jelly Protein berperan sebagai sebagai pelembab dengan kandungan Vitamin B2 yang sangat berguna untuk menghidrasi jaringan kulit, sehingga membuat kulit menjadi lebih lembut.
Terdapat sejumlah rangkaian skincare dari Tan Skin yang dihadirkan, mulai dari Glowing Series yang terdiri dari Facial Wash, Toner Spray, Day cream, dan Night Cream.
Selain itu, untuk kulit berjerawat ada Repair Series yang terdiri dari Acne Spot Gel, Brightening Sleeping Mask, dan Brightening Serum.
Tidak lupa juga paket untuk pria yaitu Men’s Series yang terdiri dari Facial Wash, Moisturizer, Bright Active Serum, dan Sunscreen Spray.
Cindy melanjutkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan produk Tan Skin. Pasalnya, produk tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Badan POMdan Halal dari MUI
"Skincare Tan Skin telah melewati berbagai proses panjang hingga akhirnya dapat sampai ke tangan konsumen. TAN SKIN akan menjadi solusi untuk menjawab setiap permasalah kulit wajah yang dimiliki oleh perempuan Indonesia dari kulit kusam, kulit kering hingga berjerawat," pungkasnya.
(hri)