Alhamdulillah! Kasus Stunting di Indonesia Turun 3,3% dalam 2 Tahun
Selasa, 22 Februari 2022 - 12:02 WIB
Ide skrining pranikah 3 bulan sebelum menikah ini diharapkan bisa menekan kasus bayi lahir stunting yang masih terjadi hingga sekarang.
"Jadi, calon pasangan usia subur harus memeriksakan dirinya 3 bulan sebelum menikah dalam rangka agar saat kehamilan terjadi, dia tidak membawa faktor risiko kehamilan anak stunting," ungkap Hasto.
Ia menambahkan, di Indonesia ada 2 juta pernikahan terjadi setiap tahun. Dari 2 juta pernikahan tersebut, 1,6 juta pasangan melahirkan di tahun pertama.
"Nah, dari 1,6 juta kelahiran di tahun pertama itu, jika angka stunting 24,40%, maka diperkirakan ada sekitar 400 ribu kelahiran bayi berpotensi stunting yang masih terjadi di Indonesia saat ini," katanya.
"Oleh karena itu, screening dan treatment pranikah sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian baru bayi lahir stunting," tambah Hasto.
"Jadi, calon pasangan usia subur harus memeriksakan dirinya 3 bulan sebelum menikah dalam rangka agar saat kehamilan terjadi, dia tidak membawa faktor risiko kehamilan anak stunting," ungkap Hasto.
Ia menambahkan, di Indonesia ada 2 juta pernikahan terjadi setiap tahun. Dari 2 juta pernikahan tersebut, 1,6 juta pasangan melahirkan di tahun pertama.
"Nah, dari 1,6 juta kelahiran di tahun pertama itu, jika angka stunting 24,40%, maka diperkirakan ada sekitar 400 ribu kelahiran bayi berpotensi stunting yang masih terjadi di Indonesia saat ini," katanya.
"Oleh karena itu, screening dan treatment pranikah sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian baru bayi lahir stunting," tambah Hasto.
(tsa)
tulis komentar anda