Perbedaan Omicron dengan Flu Biasa, Kenali Jangan Sampai Salah
Rabu, 23 Februari 2022 - 16:28 WIB
JAKARTA - Ada perbedaan antara Omicron dengan flu biasa . Namun tak banyak orang mengetahuinya lantaran Omicron menyebabkan gejala ringan yang mirip seperti flu biasa sehingga gejala virus ini sering diabaikan.
Di sisi lain, salah satu tantangan lain dari Covid-19 adalah mencoba menentukan apakah setiap bersin, pilek, atau demam yang Anda alami disebabkan oleh virus, bukan hanya alergi atau flu biasa.
Dilansir dari Best Life, Rabu (23/2/2022) namun menurut dokter, mual dan muntah yang merupakan gejala Omicron tidak dianggap sebagai gejala utama pilek atau flu musiman.
Sebaliknya, Shruti Gohil, MD selaku direktur medis asosiasi epidemiologi dan pencegahan infeksi di University of California Irvine Health, mengatakan bahwa masalah perut bisa menjadi indikator awal keracunan makanan atau infeksi Omicron.
Oleh karena itu, jika gejala yang Anda alami mulai beralih ke tanda-tanda Omicron yang sering dilaporkan seperti demam, kedinginan, sakit tenggorokan, sakit kepala, atau pilek, Gohil mengatakan kemungkinan besar Anda telah terinfeksi Omicron.
"Anda harus dites untuk Covid-19 jika Anda mengembangkan salah satu dari 11 gejala Covid-19 yang diketahui," kata Gohil.
Selain mual dan muntah, merasakan beberapa gejala secara bersamaan juga merupakan tanda utama dari infeksi Omicron bukan flu biasa. Hal ini penting untuk diketahui agar mendapatkan penanganan tepat dan memutus rantai penularan.
"Tapi ada banyak penyebab mual dan muntah, jadi Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah Anda memerlukan tes lain juga," jelas Gohil.
Di sisi lain, salah satu tantangan lain dari Covid-19 adalah mencoba menentukan apakah setiap bersin, pilek, atau demam yang Anda alami disebabkan oleh virus, bukan hanya alergi atau flu biasa.
Dilansir dari Best Life, Rabu (23/2/2022) namun menurut dokter, mual dan muntah yang merupakan gejala Omicron tidak dianggap sebagai gejala utama pilek atau flu musiman.
Sebaliknya, Shruti Gohil, MD selaku direktur medis asosiasi epidemiologi dan pencegahan infeksi di University of California Irvine Health, mengatakan bahwa masalah perut bisa menjadi indikator awal keracunan makanan atau infeksi Omicron.
Baca Juga
Oleh karena itu, jika gejala yang Anda alami mulai beralih ke tanda-tanda Omicron yang sering dilaporkan seperti demam, kedinginan, sakit tenggorokan, sakit kepala, atau pilek, Gohil mengatakan kemungkinan besar Anda telah terinfeksi Omicron.
"Anda harus dites untuk Covid-19 jika Anda mengembangkan salah satu dari 11 gejala Covid-19 yang diketahui," kata Gohil.
Selain mual dan muntah, merasakan beberapa gejala secara bersamaan juga merupakan tanda utama dari infeksi Omicron bukan flu biasa. Hal ini penting untuk diketahui agar mendapatkan penanganan tepat dan memutus rantai penularan.
"Tapi ada banyak penyebab mual dan muntah, jadi Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah Anda memerlukan tes lain juga," jelas Gohil.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda