6 Tradisi untuk Janda di India, Nomor Terakhir Mirip Karantina
Jum'at, 25 Februari 2022 - 07:51 WIB
3. Tak tersentuh di Desa Vrindavan
Tradisi untuk janda di India selanjutnya adalah tak tersentuh di Desa Vrindavan. Beberapa desa di India utara masih mengucilkan janda setelah kematian suami mereka sampai saat ini.
Desa Vrindavan hanyalah salah satu contoh kota yang penuh dengan janda-janda yang kehilangan kekayaan dan martabat mereka hingga dikutuk menjadi pengemis yang sangat hina. Sebagian besar, janda juga dianggap 'tak tersentuh', dan masih diyakini bahwa penglihatan atau sentuhan sekecil para janda dapat membawa nasib buruk bagi orang yang menerimanya.
4. Dilarang berdandan
Tradisi untuk janda di India lainnya adalah dilarang berdandan. Ketika seorang suami meninggal, sang janda harus mematahkan gelang pemberian suaminya untuk menandai akhir dari bagian hidupnya.
Janda kemudian dilarang memanjakan diri dalam kesombongan dan meningkatkan penampilannya dengan riasan, perhiasan, atau pakaian berhias. Dalam kasus yang lebih ekstrim, wanita diharuskan mencukur rambut mereka dan tidak diperbolehkan menumbuhkan rambut selama sisa hidup mereka.
5. Pantang
Tradisi untuk janda di India kelima adalah mengurung seorang janda untuk hidup berpantang. Dalam tradisi ini, ketika seorang wanita menjanda, dia akan dilarang menikah lagi atau mencari kekasih karena takut mewariskan 'nasib buruk' kepada pria berikutnya.
6. Tinggal di ashram
Tradisi untuk janda di India terakhir adalah tinggal di ashram. Di kota-kota seperti Vrindavan dan Varanasi, para janda dari kota dan desa-desa tetangga dikirim ke rumah-rumah atau ashram yang dibatasi layaknya karantina.
Tradisi untuk janda di India selanjutnya adalah tak tersentuh di Desa Vrindavan. Beberapa desa di India utara masih mengucilkan janda setelah kematian suami mereka sampai saat ini.
Desa Vrindavan hanyalah salah satu contoh kota yang penuh dengan janda-janda yang kehilangan kekayaan dan martabat mereka hingga dikutuk menjadi pengemis yang sangat hina. Sebagian besar, janda juga dianggap 'tak tersentuh', dan masih diyakini bahwa penglihatan atau sentuhan sekecil para janda dapat membawa nasib buruk bagi orang yang menerimanya.
4. Dilarang berdandan
Tradisi untuk janda di India lainnya adalah dilarang berdandan. Ketika seorang suami meninggal, sang janda harus mematahkan gelang pemberian suaminya untuk menandai akhir dari bagian hidupnya.
Janda kemudian dilarang memanjakan diri dalam kesombongan dan meningkatkan penampilannya dengan riasan, perhiasan, atau pakaian berhias. Dalam kasus yang lebih ekstrim, wanita diharuskan mencukur rambut mereka dan tidak diperbolehkan menumbuhkan rambut selama sisa hidup mereka.
5. Pantang
Tradisi untuk janda di India kelima adalah mengurung seorang janda untuk hidup berpantang. Dalam tradisi ini, ketika seorang wanita menjanda, dia akan dilarang menikah lagi atau mencari kekasih karena takut mewariskan 'nasib buruk' kepada pria berikutnya.
6. Tinggal di ashram
Tradisi untuk janda di India terakhir adalah tinggal di ashram. Di kota-kota seperti Vrindavan dan Varanasi, para janda dari kota dan desa-desa tetangga dikirim ke rumah-rumah atau ashram yang dibatasi layaknya karantina.
tulis komentar anda