Kasus Covid-19 Varian Anak Omicron Mulai Dominan di Indonesia, Ini Kata Menkes Budi Gunadi
Senin, 14 Maret 2022 - 19:25 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pergerakan penyebaran Covid-19 varian BA.2 mutasi dari varian Omicron (BA.1) juga sudah mulai banyak di Indonesia.
Hal ini disebutkan Menkes Budi, melihat dari hasil temuan genome sequencing yang dilakukan pemerintah dalam dua bulan terakhir.
“BA.2, sub varian baru, anak dari Omicron ini juga sudah ada di Indonesia. Dalam dua bulan terakhir, ada 8.032 genome sequencing yang kita lakukan, di akhir-akhir porsi BA.2 ini juga sudah dominan di Indonesia,” kata Menkes Budi, dalam siaran Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Senin (14/3/2022).
Sejalan dengan penyebaran varian BA.2 di Indonesia, dari pengamatan pemerintah, Menkes Budi mengatakan varian BA.2 inilah yang menjadi dalang dari meningkatnya angka kasus positif di tiga negara, Korea Selatan, Inggris serta angka kematian di Hong Kong.
“Perkembangan kasus di Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris terjadi ada peningkatan kasus, terutama di Hong Kong peningkatan angka kematian juga. Kami amati tiga negara ini peningkatan kasusnya karena ada sub varian baru, anak dari Omicron namanya BA.2,” lanjutnya.
Meski demikian, sampai saat ini, Menkes Budi menyebutkan pemerintah belum melihat lonjakan kasus positif yang signifikan karena varian BA.2 tersebut untuk di Indonesia.
“Alhamdulillah kita tidak melihat dan mudah-mudahan tidak akan melihat kembali kenaikan dari jumlah kasus,” pungkasnya.
Hal ini disebutkan Menkes Budi, melihat dari hasil temuan genome sequencing yang dilakukan pemerintah dalam dua bulan terakhir.
“BA.2, sub varian baru, anak dari Omicron ini juga sudah ada di Indonesia. Dalam dua bulan terakhir, ada 8.032 genome sequencing yang kita lakukan, di akhir-akhir porsi BA.2 ini juga sudah dominan di Indonesia,” kata Menkes Budi, dalam siaran Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Senin (14/3/2022).
Sejalan dengan penyebaran varian BA.2 di Indonesia, dari pengamatan pemerintah, Menkes Budi mengatakan varian BA.2 inilah yang menjadi dalang dari meningkatnya angka kasus positif di tiga negara, Korea Selatan, Inggris serta angka kematian di Hong Kong.
“Perkembangan kasus di Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris terjadi ada peningkatan kasus, terutama di Hong Kong peningkatan angka kematian juga. Kami amati tiga negara ini peningkatan kasusnya karena ada sub varian baru, anak dari Omicron namanya BA.2,” lanjutnya.
Meski demikian, sampai saat ini, Menkes Budi menyebutkan pemerintah belum melihat lonjakan kasus positif yang signifikan karena varian BA.2 tersebut untuk di Indonesia.
“Alhamdulillah kita tidak melihat dan mudah-mudahan tidak akan melihat kembali kenaikan dari jumlah kasus,” pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda