Bagaimana Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Berpuasa?
Sabtu, 02 April 2022 - 21:41 WIB
Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko bau mulut? Simak tips berikut ini:
Cukupi asupan air putih 2 liter per hari atau 8 gelas per hari dan menjaga pola minum air putih seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Selain badan tetap terhidrasi sat menjalani puasa, asupan air putih yang cukup sangat baik juga untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa.
Perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi saat berpuasa guna menghindari bau mulut atau rasa tidak nyaman pada rongga mulut saat berpuasa. Misalnya dengan tidak mengkonsumsi makanan yang meninggalkan bau tajam seperti jengkol atau pete saat Anda makan sahur.
Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan berkunjung ke dokter gigi sebelum memasuki bulan puasa untuk melakukan pemeriksaan gigi. Jika ada masalah pada gigi, misalnya gigi berlubang, maka disarankan agar gigi tersebut dapat ditambal terlebih dahulu, dan pembersihan karang gigi juga penting untuk dilakukan karena gigi berlubang dan karang gigi merupakan salah satu penyebab timbulnya bau mulut.
Jaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi dengan benar setelah makan dan sebelum tidur, gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sehingga tidak merusak atau melukai gusi.
Lengkapi membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan yang terselip dan tidak terjangkau oleh sikat gigi, sehingga Anda dapat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan khusyuk bebas dari masalah pada gigi dan mulut.
drg. Novita Amelia, Sp.KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Harapan Bunda
Cukupi asupan air putih 2 liter per hari atau 8 gelas per hari dan menjaga pola minum air putih seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Selain badan tetap terhidrasi sat menjalani puasa, asupan air putih yang cukup sangat baik juga untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa.
Perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi saat berpuasa guna menghindari bau mulut atau rasa tidak nyaman pada rongga mulut saat berpuasa. Misalnya dengan tidak mengkonsumsi makanan yang meninggalkan bau tajam seperti jengkol atau pete saat Anda makan sahur.
Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan berkunjung ke dokter gigi sebelum memasuki bulan puasa untuk melakukan pemeriksaan gigi. Jika ada masalah pada gigi, misalnya gigi berlubang, maka disarankan agar gigi tersebut dapat ditambal terlebih dahulu, dan pembersihan karang gigi juga penting untuk dilakukan karena gigi berlubang dan karang gigi merupakan salah satu penyebab timbulnya bau mulut.
Jaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi dengan benar setelah makan dan sebelum tidur, gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sehingga tidak merusak atau melukai gusi.
Lengkapi membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan yang terselip dan tidak terjangkau oleh sikat gigi, sehingga Anda dapat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan khusyuk bebas dari masalah pada gigi dan mulut.
drg. Novita Amelia, Sp.KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Harapan Bunda
Lihat Juga :
tulis komentar anda