Ini 9 Penyebab Luka di Hidung, Salah Satunya Terlalu Sering Mengupil
Rabu, 27 April 2022 - 15:22 WIB
2. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
HIV bisa menjadi penyebab luka di dalam hidung lewat berbagai berbagai macam cara. Penyakit ini dapat membuat penderitanya mengalami sinusitis dan rinitis. Kedua kondisi itu pun bisa menyebabkan koreng di dalam hidung.
Sementara itu, HIV juga bisa menimbulkan lesi hidung yang bisa berdarah dan menimbulkan koreng. Dokter Atika menjelaskan bahwa kondisi HIV yang tidak diobati bisa memicu timbulnya luka di berbagai mukosa atau lapisan kulit dalam, termasuk mukosa hidung. Luka tersebut kemudian bisa menimbulkan koreng.
3. Radang dalam Selaput Lendir
Sinusitis merupakan peradangan serta pembengkakan pada sinus. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi yang akhirnya menimbulkan pendarahan serta koreng di dalam hidung.
Pembengkakan juga menyebabkan cairan menumpuk di saluran hidung dan bercampur dengan kotoran lainnya. Hal ini bisa membuat cairan mengeras dan membentuk koreng. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda mengalami sinusitis jangka pendek maupun panjang.
4. Kanker Sinus Paranasal dan Rongga Hidung
Kanker sinus paranasal dan rongga hidung bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti hidung tersumbat dan mimisan. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi dan mengembangkan luka di dalam hidung hingga menjadi koreng.
Namun, koreng di dalam hidung yang disertai hidung tersumbat bukan merupakan tanda kanker. Biasanya, penderita kanker sinus paranasal dan rongga hidung juga akan memiliki beberapa gejala lain, seperti perubahan penglihatan, perubahan indra penciuman, serta mati rasa atau nyeri di wajah.
5. Cedera
HIV bisa menjadi penyebab luka di dalam hidung lewat berbagai berbagai macam cara. Penyakit ini dapat membuat penderitanya mengalami sinusitis dan rinitis. Kedua kondisi itu pun bisa menyebabkan koreng di dalam hidung.
Sementara itu, HIV juga bisa menimbulkan lesi hidung yang bisa berdarah dan menimbulkan koreng. Dokter Atika menjelaskan bahwa kondisi HIV yang tidak diobati bisa memicu timbulnya luka di berbagai mukosa atau lapisan kulit dalam, termasuk mukosa hidung. Luka tersebut kemudian bisa menimbulkan koreng.
3. Radang dalam Selaput Lendir
Sinusitis merupakan peradangan serta pembengkakan pada sinus. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi yang akhirnya menimbulkan pendarahan serta koreng di dalam hidung.
Pembengkakan juga menyebabkan cairan menumpuk di saluran hidung dan bercampur dengan kotoran lainnya. Hal ini bisa membuat cairan mengeras dan membentuk koreng. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda mengalami sinusitis jangka pendek maupun panjang.
4. Kanker Sinus Paranasal dan Rongga Hidung
Kanker sinus paranasal dan rongga hidung bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti hidung tersumbat dan mimisan. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi dan mengembangkan luka di dalam hidung hingga menjadi koreng.
Namun, koreng di dalam hidung yang disertai hidung tersumbat bukan merupakan tanda kanker. Biasanya, penderita kanker sinus paranasal dan rongga hidung juga akan memiliki beberapa gejala lain, seperti perubahan penglihatan, perubahan indra penciuman, serta mati rasa atau nyeri di wajah.
5. Cedera
tulis komentar anda